Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Romaji :
Kiekaketeita Awaku moyuru honoo ga Zutto kanata de yurete
Gyutto me wo tsubutteta kessen zenya nemurenai yoru da Gekkou, kagayaki dasu tsumetaku azawaratteiru
Kitto, mou hajimatteru nemuke manako kosuri, tobira akete Sutaato dasshu de okureta? Sugu oitsukeru desho
Sora ga koboshita namida no kazu dake kazoete mo Kimi ga kureta omoide dake ga sagasenai
Awai honoo yuraideiru genjitsu no yume ga Tachidomaranai bokura no yukusaki de kyou mo moeteiru Itai kurai sakendatte tsukamenai kedo Oikekete isso, issou, te wo nobashite Mi wo kogasu katsubou no yobu hou e
Gyutto musubi naosu kutsuhimo no saki ga hotsureteiru Ato modori mo dekinai sora ga akarande iku
Zutto soba de yondeiru zetsubou no oto sura patto kikonashite sa Tachisugata, kuzusanai yoku niatteru desho
Itsuka okiwasurete kita mirai ga temaneite mo Kokochi ii dake no uta nante mada utaenai
Awai honoo kogashiteiru kodou no oto ga Kurayami no naka de natteru kikoeru nara oshiete Egaita gooru wa mada mitsukaranai kedo Soredemo motto mae e te wo nobashite Ushiro wa furimukanai de
Kudaranai kotoba ni madowanai de Jibun no michi wo aishite yukou ze Jirenma mo okubyou mo zenbu kimi no honne sa Sono tamashii mo negai mo ketteiken wa kimi ni aru
Itsuka no koukai ga amaku izanau Ashibumi nante shichairarenai Boku wa saki ni yuku yo
Awai honoo yuraideiru genjitsu no yume ga Tachidomaranai bokura no yukusaki de kyou mo moeteiru Itai kurai sakendatte tsukamenai kedo Oikekete isso, issou, te wo nobashite Mi wo kogasu katsubou no yobu hou e
Seolah-olah menghilang Api yang berkobar lemah itu Selalu berayun di ujung sana
Menutup mata dengan kuat di malam tanpa tidur dari perjuangan yang sulit Cahaya bulan mulai bersinar dan mengejekku dengan dingin
Kuyakin sudah dimulai, mari menggosok mata, bangkit, dan membuka pintu Apakah aku melewatkan tanda berlari? Aku pasti akan segera mengejar
Meski menghitung jumlah air mata yang mengalir dari langit Aku tak dapat menemukan kenangan yang kau berikan
Api yang lemah berkobar di mimpi bagaikan parhelion Bahkan hari ini membara di akhir penaklukan kita yang tak terhentikan Meski berteriak dengan keras, aku tak bisa mendapatkannya Aku mengejarnya lagi dan lagi, menggapaikan tangan Menuju teriakan tekad yang membakar seluruh tubuh
Aku mengikatkan kembali ujung tali sepatu yang sudah robek dengan kuat Aku tak dapat kembali lagi dan langit terlihat cerah kembali
Aku bahkan mengenakan suara keputusasaan yang salalu memanggilku di sisiku Bangkit dan tak pernah goyah, bukankah cocok denganku?
Meski masa depan yang pernah ditinggalkan memberikan isyarat Aku belum dapat menyanyikan lagu yang membuat hati nyaman
Api yang lemah telah lenyap, namun suara debaran itu Jika terdengar bergema di dalam kegelapan, katakanlah padaku Meski aku belum menemukan tujuan yang ingin kuraih Aku akan terus maju lebih lagi, menggapaikan tangan Aku takkan pernah menoleh ke belakang
Jangan tertipu oleh kata-kata yang tak berarti Mari kita pergi dan mencintai jalan kita sendiri Dilema atau rasa takut, semua adalah perasaanmu sebenarnya Bahkan kau berhak untuk memutuskan jiwa ataupun harapan itu
Penyesalan di masa lalu membuaiku dengan manis Hingga membuatku tak dapat melangkah Tapi aku akan melangkah lebih dulu
Api yang lemah berkobar di mimpi bagaikan parhelion Bahkan hari ini membara di akhir penaklukan kita yang tak terhentikan Meski berteriak dengan keras, aku tak bisa mendapatkannya Aku mengejarnya lagi dan lagi, menggapaikan tangan Menuju teriakan tekad yang membakar seluruh tubuh