{ END II } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 361: Selamat tinggal, Dr. Lin

Dr Lin. memandang Ah-Sen dengan wajah hangat dan lembut. Mata emasnya menunjukkan tampilan ilmiah dan dia tampak anggun dan halus.

Namun, Ah-Sen gemetar, dan tetesan keringat besar berjatuhan saat dia berlutut, “Dokter-Dokter, Ah-Sen tidak melakukannya dengan sengaja. Yun Huan muncul tiba-tiba, itulah sebabnya saya tidak berhasil. Saya sengaja memimpin Qin Yi dan tuan muda kecil, lalu menggunakan obat penghambat padanya. Saya hampir berhasil tetapi Yun Huan muncul secara tiba-tiba. ”

Ah-Sen mencoba yang terbaik untuk menjelaskan. Dia tidak takut Dr. Lin membunuhnya, tapi dia khawatir dia akan menyiksanya. Terkadang, lebih baik mati.

Lin berhenti di jalurnya.

“Maksudmu Xuanran juga ada di sana? Lalu dia dan Yun Huan…? ”

Ah-Sen menggelengkan kepalanya dengan sekuat tenaga, “Tidak, tidak, Dokter! Mereka tidak bertemu. "

( Eh, gue baru sadar klw si Mu Xuanran itu adek kandungnya Yun Huan😳 )

Wajah Dr. Lin lembut saat dia berkata, “Ah-Sen, Anda gagal beberapa tahun yang lalu dan Anda telah gagal sekali lagi kali ini. Bagaimana saya harus memaafkan Anda? Aku bahkan memberimu obat penghambat yang paling berharga, namun kamu memberiku hasil yang mengecewakan, hmm? ”

...

Lin mengganti mantel putihnya, berjalan ke pintu Mu Xuanran, dan mengetuk. Dia masuk hanya setelah orang di dalam mengizinkannya.

Di dalam, pemuda, yang baru saja mandi, masih segar dan rambutnya sangat acak-acakan. Dia memiliki kulit yang cerah, alis yang tajam, mata phoenix yang menakutkan, dan tulang selangka yang seksi.

Mu Xuanran dengan santai mengusap rambutnya dan meletakkan handuk di bahunya, bertanya, "Kakak laki-laki, mengapa kamu datang?"

Lin mendorong kacamatanya ke atas dan tampak beradab.

“Hm, aku mendengar dari Ah-Sen bahwa kamu bertemu gelombang beastmen hari ini, jadi aku datang untuk melihatnya. Apakah kamu terluka?"

Dia memandang Mu Xuanran dengan cemas dan membelai dahinya dengan lembut. Mu Xuanran tiba-tiba merasa tidak nyaman dan mundur beberapa langkah sambil tersenyum, “Kakak, siapa aku, ya? Bagaimana saya bisa terluka? Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya. "

Tatapan Dr. Lin semakin dalam tetapi dia masih mempertahankan senyum di wajahnya dan menarik tangannya. "Betulkah? Itu bagus. Jika kamu terluka, kamu tidak akan bisa menghadiri pertempuran beastmen. ”

Mu Xuanran menyeringai jahat dan mengangkat mata phoenix-nya seperti mawar iblis.

"Tentu saja saya akan pergi."

Orang kecil itu sangat menyukai inti kristal dan inti binatang; dia pasti akan pergi. Dia bertanya-tanya apakah pria kecil itu terluka, tetapi Mu Xuanran benar-benar percaya dalam hatinya bahwa Qin Yi pasti bisa melarikan diri.

Mengapa dia begitu percaya diri? Dia hanya punya perasaan, seperti pertama kali dia melihat Qin Yi dan ingin menjadi temannya.

...

Di dalam rumah, Qin Yi dan Lin Bai masih berbicara. Lin Bai memandang Qin Yi.

“Yiyi, Boss tidak ingin semua itu terjadi. Itu adalah Chuchu. "

Qin Yi dengan dingin menjawab, "Saya tahu."

Dia tahu itu; dia telah melihat di kehidupan sebelumnya, baik sebelum dia "mati" dan juga apa yang terjadi setelah itu. Chuchu telah menggunakan semua kemampuannya untuk mengendalikan Yun Huan.

Tapi bagaimana jika dia tahu? Tusukan itu masih menembus perutnya, dan juga jantungnya.

Selanjutnya, apa yang sedang terjadi? Apa dia dalam tahanan rumah, huh?

Lin Bai, yang pandai mempelajari emosi orang, jelas tahu apa yang dipikirkan Qin Yi. Dia tersenyum meyakinkannya, “Yiyi, jangan khawatir, Boss tidak akan memenjarakanmu. Dia hanya ingin menunggu sampai kamu sembuh. Lebih khusus lagi, dia ingin Anda mengambil inti binatang buas peringkat sembilan. Aku sebenarnya cukup terkejut kau masih hidup, tapi itu tidak mengherankan. "