{ END II } Ratu Kiamat Bereinkarnasi

Bab 375: Melihat Wang Kangting Lagi

( maaf ya mulai dari sini kayaknya nggak Qina edit😣, tapi bahasanya masih mudah dipahami kok, karena ini Qina ambil dari Inggris-indo, sekian dan terimakasih atas perhatiannya )

Setelah meninggalkan Kota Bulan Merah, Qin Yi merasa lega.

Qin Hanyu ada di sini. Qin Mian datang juga, tetapi dia tidak ingin menghadapi mereka, jadi pergi adalah pilihan terbaik.

Meskipun dia sangat tertarik dengan pertempuran para beastmen, mereka hanya inti beastmen peringkat sembilan. Dia tidak benar-benar membutuhkannya.

Orang yang menjaga gerbang kota menatap Qin Yi dengan jijik, berpikir, Orang ini benar-benar tidak tahu apa yang baik, ya? Pertempuran para beastmen akan segera dimulai dan semua kepala dari berbagai markas bergegas, namun dia benar-benar pergi.

Qin Yi tidak marah saat dia berjalan menuju hutan di luar Kota Bulan Merah dengan suasana hati yang baik. Dia ingat beastman yang mengejarnya tanpa henti hari itu. Pada saat itu, kemampuannya disegel, jadi dia tidak bisa memasuki Ruang Asal.

Tapi segalanya berbeda sekarang. Dia hanya bisa bersembunyi di Origin Space ketika ada bahaya, jadi dengan begitu banyak inti binatang, dia jelas menginginkan semuanya.

Ji bermalas-malasan di bahu Qin Yi, dan melihat senyuman di wajah Qin Yi, dia juga merasa bahagia. Dia menjilat cakar kecilnya ... ... dia lebih menyukai Guru ini, daripada yang muram di masa lalu.

Qin Yi membawa rubah roh kecil dan berjalan menuju hutan.

Seorang beastman, mencari makanan, secara naluriah merasakan hawa dingin di punggungnya.

Dua minggu kemudian, Qin Yi mengeluarkan inti binatang dari manusia binatang terakhir. Dia meregangkan tubuhnya dan menyempitkan mata phoenix-nya dengan malas, bergumam, "Oh, ini yang terakhir."

Selama dua minggu ini, setengah dari beastmen di hutan telah dibunuh dengan darah dingin. Tidak ada satupun beastman yang tersisa di hutan sekarang.

Qin Yi masih agak khawatir, tapi tas pinggang nya sudah menggembung.

Namun, dia harus meninggalkan tempat ini.

Pertama, tidak ada lagi beastman di sini. Kedua, Xiao Lan akan segera bangun, dan cahaya biru di sekitarnya menjadi redup beberapa hari terakhir ini. Ji memberitahunya bahwa ini adalah tanda bahwa Xiao Lan akan segera mengatasi kesengsaraan.

Rubah roh kecil melompat ke tangan Qin Yi, menyebabkan mulutnya bergerak-gerak. Dia membersihkan inti kristal, lalu menyerahkannya kepada anak kecil itu tanpa daya. Dia membawa Du Juan, yang meraih inti kristal dengan kedua cakarnya dan memakannya dengan senang. Hanya dalam dua minggu, sudah tumbuh cukup banyak.

"Tuan, ada seseorang yang mendekat," Ji memperingatkan Qin Yi dari bahunya.

Qin Yi menyipitkan matanya, lalu mengambil beberapa langkah besar dan dengan gesit memanjat pohon terdekat. Pohon yang rimbun dan lebar menghalangi sosoknya.

Dalam sekejap, tiga sosok munculdua pria dan seorang wanita. Qin Yi memiliki penglihatan yang bagus dan bisa melihat wajah mereka dengan jelas.

Dia mengangkat alisnya dan senyum sinis muncul di wajahnya. Mata phoenix dinginnya berbinar, dan jika ada seseorang di sisinya, orang itu pasti akan terguncang.

Wow, dia tidak menyangka akan melihat wajah yang dikenalnya. Orang yang berpakaian cantik, yang semakin segar dengan kedua pemuda itu adalah Wang Kangting, yang ingin menjaga Qin Yi di sisinya.

Melihat Wang Kangting, Qin Yi tidak bisa tidak memikirkan ayahnya, Wang Jiang. Mereka dianggap kenalan lama, eh.

Mata phoenix Qin Yi menyala-nyala, tatapannya jahat dan tegas. Saat Ji melihat ini, dia gemetar dan berduka untuk orang-orang yang ada di bawah. Udara jahat di sekitar Guru semakin intens, yang berarti suasana hatinya sedang tidak baik.

Selama dua minggu ini, metode brutalnya telah terlihat.

Di bawah pohon, Wang Kangting istirahat dan duduk. Dia mengeluh, "Su Yuan, hutan jelek apa ini? Bukankah kamu mengatakan bahwa akan ada zombie dan binatang buas? Kami tidak melihat sama sekali, bahkan setelah berjalan begitu lama."