Chapter 10

12.2K 1K 502
                                    

Hallo selamat malam minggu para Jomblo'er 😂😂😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo selamat malam minggu para Jomblo'er 😂😂😂

Maaf ya typo bertebaran dan jangan lupa siapin tisu nya takut basah 😂😂😂😂😂

"Aku merindukanmu, Wang Cabul."

~~~

Seminggu sudah kepergian Wang Yibo ke Paris. Bayangkan saja, Xiao Zhan benar-benar menghitung hari demi hari kepergian Yibo.

Sungguh, Xiao Zhan tersiksa dengan ketidakberadaan Yibo. Ia hanya mengandalkan ponselnya untuk menghilangkan rasa rindunya pada sosok yang telah memberikan kesembuhan bagi dirinya.

Xiao Zhan berharap genap sudah tujuh hari Yibo berada di luar negeri dan pastinya di hari ke delapan, Wang Cabulnya sudah pulang ke Shanghai. Xiao Zhan mengumpulkan energi dan semangatnya di hari itu, karena sesuai janjinya bahwa Yibo akan pulang.

Ketika sedang bersiap untuk pergi ke klinik, Wang Yibo mengirimkan pesan bahwa ia belum bisa pulang. Cuaca di kota Paris sedang buruk, jadwal penerbangan selama tiga hari di hentikan menunggu cuaca kembali normal.

Xiao Zhan resah, gelisah tidak menentu. Harapannya bertemu Yibo kandas seperti judul lagu Evie Tamala, penyanyi dangdut asal Indonesia.

Xiao Zhan masih harus menunggu tiga hari lagi untuk bertemu Yibo. Mengingat ia harus menahan rindu selama tiga hari, tiba-tiba saja sakit kepalanya menjadi semakin tidak terkendali.
Walaupun ia mencoba melihat foto Yibo dan mendengar suaranya melalui video tapi tetap saja rasa sakit di kepalanya tidak kunjung reda.

Di kediaman Li Zheng ....

Li Qin semakin khawatir dengan keadaan Xiao Zhan, apalagi mereka akan segera menikah dan tidak ingin sakit calon suaminya itu menggagalkan lagi pernikahan yang telah direncanakan.

Li Zheng akhirnya memiliki celah untuk memutuskan hubungan putrinya dengan Xiao Zhan. Alasan penyakit yang di derita oleh Xiao Zhan rupanya menjadi senjata ampuh untuk memisahkan jalinan cinta putrinya dengan anak dari keturunan orang biasa itu.

Seorang perawat yang bekerja di Shanghai Hospitals telah memberitahukan riwayat penyakit Xiao Zhan yang hingga saat ini tidak diketahui penyebabnya. Berbekal informasi dari perawat tersebut, Li Zheng akan menggagalkan pernikahan putrinya.

Brak

Li Qin terkejut karena tiba-tiba papanya melempar map di atas meja. "Apa ini Papa?" tanyanya heran.

"Hasil diagnosa Dokter Zhan," jawab Li Zheng datar.

Li Qin tidak membuka map yang papa nya berikan. "Kalau Papa ingin aku membatalkan pernikahan dengan Zhan, aku tidak mau!" ujar Li Qin dengan raut wajah kesal.

Li Zheng masih menahan diri untuk tidak berbicara kasar kepada Li Qin, "Lalu, apa yang kau harapkan dari pria yang sakit-sakitan seperti itu? Kau pikir hidup yang selama ini kami berikan untukmu, akan kau habiskan dengan mengurus pria penyakitan, hah?!"

 FUTURE OF WANG 🔚 END✅🍄🍄 (YIZHAN) FULL PDFWhere stories live. Discover now