Chapter 14

10K 876 235
                                    

Selamat pagi semuanya 😂 😂 😂 😂

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Selamat pagi semuanya 😂 😂 😂 😂

Maaf yo typo bertebaran 🙏🙏🙏. Yang gak suka gak usah baca yo skip dan damai dah 😂 😂 😂







Untuk pertama kalinya, Liu Shinji akan menemui mantan istrinya yaitu ibu kandung Xiao Zhan. Tuan Liu terlihat gelisah dalam duduknya. Wang Yibo yang sedang menyetirpun sesekali melihat penampakan calon ayah mertuanya melalui kaca spion atas.

"Kenapa ayah mertua sangat gelisah, seperti anak perawan yang sedang menghadapi malam pertama," batin Yibo dan diselingi dengan kekehan pelan.

PLAK

Wang Yibo terkejut, karena Xiao Zhan tiba-tiba saja memukul bahunya dengan keras. Wang Yibo semakin ciut melihat tatapan ganas dari Xiao Zhan, lalu memalingkan wajahnya kembali untuk melihat ke arah depan jalan.

"Maaf," kekeh Yibo, yang tahu bahwa Xiao Zhan mengetahui isi pikirannya.

"Menyetir yang benar, jangan sampai menabrak orang. Apalagi sampai kita semua berakhir di rumah sakit, gara-gara pikiran kotormu itu.

Tuan Liu menegakkan posisinya lalu mencondongkan tubuhnya mendekat pada sisi Xiao Zhan. "Ada apa? Apa kalian bertengkar?" tanya Tuan Liu heran.

"Tidak. Kami hanya sedang membicarakan Ayah mertua, mengapa terlihat gelisah?" jawab Yibo asal.

PLAK

Wang Yibo mendadak menginjak pedal rem saat merasakan bahunya panas akibat pukulan Xiao Zhan.

"Yibooo .... Kurang ajar!" pekik Xiao Zhan. "Benarkan apa kataku, bisa-bisa kita berakhir di rumah sakit kalau kau menyetir seperti itu!" teriaknya lagi.

Tuan Liu semakin tidak mengerti dengan kedua pria di depannya itu. "Kalian kenapa sebenarnya, huh?" protes Tuan Liu, "Kalau kalian masih bertengkar, sebaiknya kita tidak usah pergi!"

Xiao Zhan panik, karena ayahnya mendadak marah dan merajuk. "Sial!" umpat Xiao Zhan dalam hati.

"Kenapa kau melihatku seperti itu?" Kini Wang Yibo yang merasakan getaran aneh dalam hatinya, saat Xiao Zhan menatapnya dengan tatapan nyalang.

Xiao Zhan menunggu Yibo mengucapkan kata-kata dalam pikirannya, tapi sayang, Yibo sama sekali tidak berkata apa-apa.
Namun, lima detik kemudian Xiao Zhan menoleh ke arah Tuan Liu.

"Semoga saja mereka terus bertengkar, jadi aku tidak akan bertemu dengan Xiao Xiao hari ini. Rasanya aku belum siap bertemu dengannya" batin Tuan Liu. Kembali menghela napasnya lalu berkata, "Aku takut Xiao Xiao tidak mau bertemu denganku dan belum memaafkanku," ucapnya lagi dalam hati.

Xiao Zhan semakin geram, "Kita lanjutkan perjalanan, ayo sayang lebih cepat, aku tidak sabar ingin bertemu dengan ibu," ujarnya sambil melihat wajah sang ayah.

Wang Yibo merasakan telinganya panas sampai ke pipi. "Apa aku tidak salah dengar? Zhan memanggilku dengan panggilan sayang?" Bukan langsung menyetir, ia justru menatap Xiao Zhan yang masih saja mengarahkan pandangannya ke arah Tuan Liu.

 FUTURE OF WANG 🔚 END✅🍄🍄 (YIZHAN) FULL PDFWhere stories live. Discover now