Jamur Yibo yang gak bisa bangun 😅😅😅
Hasil pikiran sendiri di LARANG PLAGIAT 🙄🙄🙄PLAGIAT JOMBLOH SEUMUR HIDUP😒😒😒tolong hargai cerita receh ini
Start :1/January /2021
End :4/June/2021
Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.
Selamat malam para jomblo"er 😂😂😂😂
Maaf yo typo bertebaran🙏🙏🙏
Xiao Zhan telah menentukan janji temu dengan keluarga Li Qin untuk membahas perihal pembatalan pernikahan antara dirinya dan Li Qin.
Tuan Liu dengan percaya diri menunjukkan dirinya kepada Tuan Li Zheng, yang ia ketahui sangat tidak menyukai putranya. Ya, Li Zheng yang angkuh tidak menyukai Xiao Zhan dengan status anak dari orang tua yang bercerai. Ditambah dengan nama marga yang dipakai Xiao Zhan adalah marga ibunya bukan marga ayahnya. Li Zheng selalu merendahkan Xiao Zhan, karena menurutnya, Xiao Zhan tidak memiliki riwayat keluarga yang jelas.
Pertemuan itu seakan menjatuhkan harga diri Li Zheng. Tuan Liu bahkan menunjukkan kekuasaannya pada Xiao Zhan bahkan tidak segan-segan langsung ikut memutuskan pembatalan pernikahan Xiao Zhan.
Raut wajah Li Zheng menegang mendapat tatapan kebencian dari Tuan Liu. "Tapi putriku sangat mencintai putra Anda, Tuan Liu," ucapnya kaku.
"Oh," jawab Tuan Liu datar.
Xiao Zhan mulai merasakan atmosfer yang kurang baik dari kedua pria tua di hadapannya kini. Wajah Li Qin memerah dan basah karena sedari tadi, ia menangis menahan rasa sakit di hatinya.
Xiao Zhan menggenggam tangan ayahnya yang mengepal, "Ayah, jangan seperti itu."
"Tuan Li, maafkan Ayahku. Aku juga minta maaf tidak bisa meneruskan rencana pernikahan ini, karena ... Kalian ... Pasti sudah tahu kalau aku mengandung,"
seakan merasa terhantam oleh pisau di dada, Li Qin menarik napas dan menyentuh dadanya yang sedikit terasa sesak. Guratan kecewa terpancar di wajah Li Zheng melihat putrinya bersedih. Tapi, mau bagaimana lagi, tidak mungkin juga putrinya menikah dengan pria hamil. Li Qin harus merelakan untuk berpisah dengan Xiao Zhan. Di dalam hati Li Zheng, ia sangat menyesal, kenapa dulu ia tidak mengetahui latar belakang Xiao Zhan lebih jauh lagi. Jika saja dirinya tahu siapa keluarga Xiao Zhan yang sebenarnya, sudah pasti ia akan menikahkan putrinya secepatnya dengan Xiao Zhan.
Tuan Liu mulai bosan dengan situasi, "Sepertinya pembicaraan ini telah selesai. Ayo Zhan, kita harus menyelesaikan pekerjaan di rumah sakit."
Xiao Zhan memandang sendu pada Li Qin, rasanya ia tidak tega membuat wanita yang dicintainya bersedih. Bagaimana perjuangan Xiao Zhan mempertahankan cintanya selama bertahun-tahun tanpa restu dari orangtuanya.
"Aku ingin berbicara dengan Li Qin. Berdua," sela Xiao Zhan, saat Tuan Liu berusaha menarik bahunya untuk mengajak Zhan pergi.
Tuan Liu tidak suka jika Xiao Zhan masih harus berlama-lama dan larut dalam kesedihan. "Tidak ada yang perlu dibicarakan, Nak. Ayo!" perintah Tuan Liu.
Namun, diluar dugaan Tuan Liu dan Li Zheng, Xiao Zhan justru berdiri dari kursinya lalu menarik lengan Li Qin untuk ikut pergi bersamanya.
