₳ĐɄ ฿₳₵Ø₮ •harukyu•

7

Annyeong yeorobunn..

Gak lupa diingatkan kembali👇
Jangan lupa vote dan komennya ya✌️

Tau kan cara ngedukung cerita ini gimana? Awas loh yang sider😤

Enjoy all📢

🦙🐨

Junkyu ngambek sama Haruto.

Padahal janjiannya sabtu malam eh malah ga jadi dan diganti jadi minggu. Padahal Junkyu kan paling malas bangun pagi kalo hari libur.

"Woy diam diam bae lo dari tadi?" Tanya Haruto yang berjalan di sampingnya. Mereka lagi jalan di taman bermain karena Haruto yang ngebawa Junkyu kesini, maksud hati supaya Junkyu ga ngambek lagi eh malah bikin tambah badmood.

"Gue kan mau wawancarain lo, bukan lagi pengen main." Ucap Junkyu sambil manyun manyun.

"Sekalian lah hiburan, otak gue lagi mampet karna kebanyakan belajar. Lo juga perlu refreshing biar jadi orang ga stres."

Junkyu membolakan matanya, "Jadi maksud lo gue stres?!"

"Astaga ga gitu maksud gu-"

"Males gue sama lo." Potong Junkyu lalu jalan menjauh. Kakinya dihentak hentakkan pertanda dia marah dan merajuk beneran.

Haruto mengusak rambutnya kasar, "kayaknya gue salah ngomong deh."

Haruto nyusul Junkyu yang sudah jauh menghilang, tiba tiba seseorang narik dia menuju antrian suatu wahana mengerikan bernama roller coaster.

"Lo ngapain ngajak gue juga?"

"Lo harus temenin gue naik."

"Gak gak gak mau gue." Tolak Haruto tapi Junkyu dengan erat megang tangannya.

"Ga ada tolak tolakan, mau ga mau lo harus tetep naik."

Haruto meneguk ludahnya kasar mendengar omongan Junkyu. Panas dingin menderanya karena sebenarnya dia takut naik begituan.

"Gue tunggu di sini aja deh lo aja yang naik."

"Ga, pokoknya lo ikut naik." Junkyu narik Haruto saat tiba giliran mereka untuk naik. Belum mulai aja jantung udah dag dig dug ser gimana kalo mulai coba.

Tak lupa Haruto merapalkan doa seraya memejamkan mata kuat kuat. "Gue belum pengen mati ya tuhan belum siap, gue belum tobat soalnya." Gumam Haruto.

Junkyu mengernyit heran ngeliat Haruto mejamin matanya kayak gitu, namun saat denger Haruto bergumam, Junkyu diam diam tertawa jahat.

"Oke selamat bersenang senang. Kaja kaja kaja." Teriak Junkyu dengan penuh suka cita.

Haruto memegang palang dengan erat saat dirasa wahana mulai berjalan. Dia melirik Junkyu yang duduk disampingnya tersenyum lebar sambil merentangkan kedua tangannya ke atas tampak bahagia.

Setidaknya dengan Junkyu disampingnya membuat rasa takutnya sedikit memudar.

Seenggaknya kalo gue mati gue ga mati sendirian -batin Haruto menyemangati diri.

Yang ditakutkan pun terjadi, turun dari wahana dia muntah muntah di samping wahana rumah hantu. Kesalnya lagi si Junkyu malah ngetawain dia puas banget plus ngevideoin dia pas lagi muntah, kan aib.

"Ganteng doang naik roller coaster aja tenggeng." Ledek Junkyu sambil masih masih ketawa.

"Jangan divideoin sat, malu maluin gue aja." Kata Haruto yang sudah mulai membaik.