Lullaby of the Moon

10. Proposal

Ugh melelahkan.

Ku rebahkan diriku di ranjang, ummh ranjang tidak pernah terasa senyaman ini.

"Air panasnya sudah saya siapkan, Nyonya."

Aku masih ingin bermalas-malasan. Kutengok langit yang menampilkan semburat oranye tipis dari jendela, sedikit demi sedikit semburat oranye menggelap digantikan langit kelabu. "Bagaimana dengan benih yang kuberikan?"

"Sudah disebar di taman sesuai perintah Anda, nyonya."

Ya, biarkan mereka tumbuh liar di luar daripada menjadi bunga rumah kaca.

Aku melepas pakaianku dengan bantuan para pelayan lalu berendam di bak mandi yang dipenuhi kelopak bunga, "Aku ingin pijatan di pundak," ucapku dengan nada malas.

Tiba-tiba aku teringat pada Eric. Ia akan menyiapkan air hangat, menggendongku ke bak mandi, memijat tubuhku yang pegal dengan hati-hati. Huhh kenapa ia harus menjadi pemeran utama pria?

Ck aku jadi kesal sendiri, pikirkan hal yang lain Lilian!

"Jadi lah penasihatku."

Kenapa malah beralih ke bocah menyebalkan itu?

"Aku tidak suka perasaan bekerja di bawah orang lain, Yang Mulia pangeran Runard, harusnya kau tahu itu saat mencari tahu tentangku."

"Kalau begitu jadikan aku adikmu, kau tetap bisa menasihatiku tanpa berada di bawahku."

"Tepatnya kau ingin identitas selama di Ellesmere?"

"Aku tidak akan menyangkalnya, benar."

"Apa untungnya bagiku?"

"Kau akan berada di bawah perlindunganku."

"Apakah aku terlihat membutuhkan perlindungan darimu? Keluarga Duke memegang setengah dari militer kekaisaran, belum lagi para kesatria bintang hitam. Sedangkan kau? Hanya bocah ingusan yang sedang melarikan diri."

"Apa kau pikir posisimu sebagai nyonya rumah sudah kokoh? Putri Cordelia seorang penyihir tingkat tujuh hampir berada di posisimu saat ini. Saudari tirimu Julia de Arvon, seorang pemanah tingkat delapan tidak suka kau berada di atasnya. Kutukan Duke tidak berlaku padamu? Lihat berapa orang yang akan mencoba peruntungan dan melemparkan putrinya ke ranjang Duke Vaughan setelah ini! Dan pada saat itu apakah kau punya orang di belakangmu? Keluargamu tidak peduli padamu, permaisuri akan memanfaatkanmu. Kau yang seorang wanita biasa akan menghadapi mereka sendirian."

"Belum lagi musuh-musuh Duke Vaughan akan menganggapmu sebagai sasaran empuk. Apakah kau yakin suamimu akan melindungimu dan tidak menganggapmu sebagai beban? Kau tidak lebih dari mesin pencetak pewaris, Duchess dalam nama."

Benar. Bahkan di masa depan ia tidak membutuhkanku. Tapi kalian tidak tahu hal itu.

"Ia akan, jika masih menginginkan keturunan."

"Tapi yang aku tahu Duke Vaughan tidak peduli pada garis keturunan. Ia hanya ingin orang berbakat untuk jadi pewaris, dengan kata lain kau tidak terlalu dibutuhkan," ucapnya sambil menyeringai.

Tidak, bukannya Eric tidak peduli. Itu karena ia percaya sulit baginya untuk memiliki anak sendiri. Dia akhirnya menerima keturunan dari hasil ketidaksengajaan antara Erina dan Ethan, seorang putra dengan surai perak dan netra keemasan yang bukan dari miliknya.