Re : Life In The World Of Anime

5. Kelas S

Setelah sampai di pintu masuk sekolah, kedatangan Alrescha jelas membuat banyak orang memandang ke arahnya.

Bagaimana tidak, Alrescha merupakan murid terbaik saat penerimaan sekolah.

Hal ini karena Sekolah Martha merupakan sekolah Internasional.

Jadi, yang bersekolah di Sekolah Martha tidak hanya siswa Japan saja.

Dari total seratus murid yang masuk ke Sekolah Martha di tahun yang sama dengan Alrescha.

Hanya ada sepuluh siswa yang berasal dari Japan.

Sebenarnya Alrescha juga termasuk campuran sih, karena ayahnya adalah orang Japan dan ibunya adalah orang Amerika / USNA.

Setelah itu, Nobu turun dan langsung membukakan pintu mobil untuk Alrescha.

Semua orang semakin penasaran dengan wajah si genius pertama Sekolah Martha.

Keluarga Hyuga?!?!, Mereka baru pernah mendengar nama itu sekali.

'Huft, betapa ramai'.

Pikir Alrescha sambil melihat ke arah luar.

Alrescha keluar dengan perlahan sambil menghirup udara sejuk di sekolah.

Menggunakan seragam berwarna hitam dengan paduan warna merah.

Saat Alrescha keluar, banyak orang yang merasa gemas kepada Alrescha.

"lucu nyaaa"

Teriak salah satu wali murid di sana.

"Kyaa sangat tampan"

"Iyaaa lihat. Dia mengenakan anting ketika di sekolah. Tapi dia sangat tampan".

"Hei, bukankah dia adalah Alrescha Hyuga, murid terbaik di angkatan kita, aku tidak mengira dia sangat imut".

Suara suara mulai terdengar di halaman.

Walaupun mereka masih kelas satu, karena mereka masuk ke dalam International School Martha maka mereka mempunyai tempramen dan pengetahuan yang luas.

Jadi jangan kaget ketika melihat mereka sangat berbeda dengan murid sekolah lainnya walaupun umurnya sama.

Dengan di dampingi oleh Nobu yang berada di samping belakangnya, Alrescha melangkah masuk ke dalam sekolah.

Yahhh dia mengabaikan suara suara di samping karena di kehidupannya yang sebelumnya dia juga sudah terbiasa dengan hal hal semacam ini.

Di sekolah ini terdapat dua macam kelas.

Yaitu kelas *S* dan kelas *A*.

Kelas *S* hanya di peruntukan bagi lima belas murid dengan nilai ujian masuk tertinggi saja.

Sedangkan untuk kelas *A*, mereka adalah kelas reguler seperti biasanya.

Alrescha masuk ke dalam kelas *S* karena dia merupakan murid terbaik penerimaan.

Setelah masuk, Alrescha langsung menuju ke kelas *S* dan setelah beberapa saat, dia akhirnya sampai di pintu masuk kelas.

"Nobu, kamu tidak perlu menungguku, kamu bisa menjemput ku saat waktu pelajaran sudah selesai. Dan, menunggu di sekolah tidak enak bukan".

Kata Alrescha pada Nobu.

Mendengar perkataan Alrescha, Nobu mengangguk.

"Baik Tuan Muda".

Setelah itu, Nobu berjalan keluar dari sekolah dan langsung kembali ke Osaka.

Di sisi lain, kini Alrescha merasakan hawa berbeda dari kelas nya.