11. Hitam dan Emas

517 85 13
                                    

Alrescha yang sudah tidak bisa berbuat apa apa lagi sekarang hanya terbaring telentang tak berdaya di atas tanah.

Dia benar benar sudah tidak bisa menggerakkan satu jari pun.

Di tambah lagi darah yang keluar dari tubuhnya sudah sangat banyak, luar biasa banyak, dia benar benar sudah sekarat.

'Ahh, apa jika aku mati aku bisa melewati tempat itu dan sampai di akhirat yah. *Uhuk uhuk uhuk* tapi jika aku mati sekarang, aku hanya mengulangi apa yang terjadi di kehidupan ku sebelumnya. Aku bahkan belum sempat menggunakan tiga senjata itu'.

'Tidak, tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak,
Aku tidak bisa mati sekarang, aku ingin hidup dan aku tidak ingin mengulangi tragedi dalam kehidupan ku yang sekarang tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak tidak
Aku ingin hiduppp!!!!!!!!!!!!!!!!'.

Kata Alrescha dalam hati dengan sepenuh tenaga, di benar benar tidak ingin mati.

Di sudah di berikan kesempatan ke dua untuk hidup oleh Dewa Reinkarnasi dan jika dia mati sekarang, apa dia punya wajah untuk melihat Dewa Reinkarnasi.

Dalma sekejap, kedua anting salib yang berada di kedua telinganya memancarkan cahaya.

Anting salib hitam memancarkan cahaya hitam layaknya malam hari dan anting salib perak berubah warna menjadi berwarna emas dan langsung memancarkan cahaya emas yang berkilau.

Tidak hanya itu saja, dari cahaya emas itu terlihat kilatan kilatan petir yang menyelimuti cahaya emas.

Setelah itu, cahaya hitam mulai menyebar dari anting hitam ke seluruh tubuhnya, dengan cepat, luka yang ada di tubuhnya langsung pulih.

Kedua lubang di paha dan bahu kanannya sudah tertutup seolah tidak terjadi apa apa, dan tangan kirinya yang patah sudah tersambung lagi seperti sedia kala.

Di sisi lain, Siris tampak sangat terkejut melihat perubahan peristiwa yang terjadi di hadapannya.

Dia benar benar tidak menyangka bahwa orang yang tadinya sudah sekarat dan tubuhnya di penuhi oleh luka sekarang benar benar memancarkan dua aura berbahaya.

Bahkan luka yang tadi ada terlihat jelas di tubuhnya sekarang sudah pulih dengan sangat cepat.

"Sialan apa yang sebenarnya terjadi pada pria tampan ini, dia benar benar aneh, aku yakin aku sudah menusuk nya tepat di tempat vitalnya dan dia sudah pasti akan mati. Tapi..... bagaimana mungkin".

Kata Siris sambil memperlihatkan tatapan berbahaya dari wajahnya.

Di sisi lain, Alrescha sudah bisa berdiri lagi dengan tegap.

Setelah itu, salib hitam yang ada di telinga nya mulai bercahaya hitam kembali dan setelah itu langsung terbang di hadapan Alrescha dan seketika itu juga salib hitam itu langsung berubah menjadi ukuran yang sangat besar dan panjang.

Salib hitam itu sekarang sudah mencapai panjang 2.5 meter.

Alrescha dengan cepat mengulurkan tangannya memegang salib hitam yang ada di depannya.

Baginya, dia percaya bahwa salib hitam itu adalah kunci untuk mengalahkan iblis wanita gila di depannya.

Baginya, dia percaya bahwa salib hitam itu adalah kunci untuk mengalahkan iblis wanita gila di depannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Re : Life In The World Of AnimeWhere stories live. Discover now