9. Peristiwa Tak Terduga

568 77 4
                                    

Dengan begitu, Alrescha dan Kaguya pergi ke taman Kota Kuoh.

Jarak dari pusat perbelanjaan sampai ke taman kira kira memakan waktu lima belas menit perjalanan.

Meskipun waktu di kota Kuoh hampir mendekati petang, Suasana di sini masih cukup ramai.

Tapi, entah kenapa Alrescha seperti merasakan bahwa ada yang mengikuti mereka sejak Alrescha dan Kaguya keluar dari pusat perbelanjaan.

'Entah kenapa aku merasa seperti ada yang mengawasi kami dari tadi, dan yang pasti auranya sangat tidak nyaman. Ahh mungkinkah aku terlalu lelah berbelanja sampai membuat aku berhalusinasi, mungkin ini hanya akibat aku yang berhalusinasi saja'.

Pikir Alrescha sambil terus berjalan ke arah taman dengan Kaguya.

Meski membawa banyak barang belanjaan milik Kaguya, Alrescha tetap tidak berhenti menggoda Kaguya dan membuatnya selalu tertawa sepanjang jalan.

Sampai akhirnya, mereka sampai di taman dan langsung duduk di kursi panjang dekat air mancur.

Setelah itu, mereka duduk sambil memandangi air mancur di bawah cahaya petang matahari.

"Lihat, aku sudah bilang bahwa taman Kota Kuoh sangat bagus di sore hari, benar kan Kaguya-Chan".

Kata Alrescha meminum minuman dingin.

Kaguya tersenyum.

"Benar Alrescha, pemandangan di sini sangat indah".

Kata Kaguya sambil tersenyum cerah dia juga sambil meminum minuman dinginnya, yah dia bisa juga merasa haus setelah berbelanja selama berjam jam.

Melihat senyuman Kaguya, Alrescha memeluk bahu kanan Kaguya membuat mereka berdua saling bersentuhan.

Kaguya memerah malu malu tapi dia tidak menolak saat di rangkul / peluk oleh Alrescha.

"Yah sangat indah, apa lagi aku melihat pemandangan ini bersama dengan bidadari, siapa yang tidak senang".

Kata Alrescha dengan senyuman manisnya.

"Huph, kamu benar benar mempunyai lidah yang berbahaya untuk wanita, tapi kamu benar, aku adalah bidadari yang turun dari surga haha".

Kata Kaguya sambil memandang Alrescha dengan sombong, dia berkata bahwa dia benar benar bidadari.

"Ohh jika kamu adalah bidadari, aku bisa mendapatkan tiket VIP untuk masuk ke surga terbaik kan hehe".

Kata Alrescha.

"Tentu saja.... Tidak bisa hehe, kecuali kamu berhenti menggunakan lidah manismu untuk menggoda para gadis".

Kata Kaguya sambil terkikik melihat Alrescha.

Wajah Alrescha berkedut, bagaimana mungkin dia berhenti menggunakan lidah fasihnya.

"Hmm, itu tidak masuk hitungan Kaguya-Chan, bagaimana jika aku di berikan kartu diskon gitu, atau kartu penghapusan dosa 99% hehe, dengan begitu walaupun aku tidak bisa mendapatkan VIP tapi masih bisa masuk surga dengan nyaman ha".

Kata Alrescha sambil mengeratkan pelukannya.

"Hmmmmmm, mungkin saja?!?!".

Kata Kaguya sambil mengelus dagunya layaknya sedang memikirkan sesuatu.

"Kaguya-Chan, aku bukan orang yang baik, bahkan aku sudah sering menggoda wanita. Tapi, apa itu tidak masalah untuk mu setelah tahu bahwa aku seperti ini..... Tapi perlu kamu tahu bahwa kamu adalah wanita terpenting dalam hidup ku.....

'Yang kedua sih, yang pertama adalah ibu ku'.

..... Jadi bagaimana menurutmu".

Kata Alrescha.

Re : Life In The World Of AnimeWhere stories live. Discover now