10

2.2K 420 57
                                    

(Jadi di chapter 9 aku baru nyadar kalo aku manggil Sangshik pake Shangshik, padahal yang bener Sangshik. Astagfirullah, bisa bisanya, tapi gpp ( ꈍᴗꈍ) soalnya dia ninggalin Jinwoo. Jadi dia pantas di nistain! Sksksksk)

***

'Kau ...! Kau yang pergi dari sini ... Bisa membuat kami mati!'

Jinwoo menunduk dan mulai kehilangan harapannya. Dia merasa putus asa.

 Dia merasa putus asa

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pintunya hampir tertutup

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Pintunya hampir tertutup ... Ini sudah terlambat sekarang, tapi akhirnya aku mengerti apa yang terjadi sekarang" Kata Chiyul, "Kalian semua harus pergi"

Jinwoo tersentak mendengarkan hal ini, ah sampai lupa. Begitu juga dengan (name), tapi mulutnya dengan cepat terbuka di saat ini.

"He?? Tidak, tidak, tidak! Aku yang akan tinggal disini!" Pekik (name) seperti anak kecil.

"A-APA YANG KAU KATAKAN (NAME)?!" Teriak Jinwoo pada (name) yang sedang duduk di sebelah Ninwoo sekarang.

"Ha? Apa kau tidak mendengarnya dengan jelas? Perlu ku ulangi sekali la-"

"AKU TAU ITU, TAPI KENAPA?!"

Mendengar hal ini (name) terdiam selama sejenak. Dia menarik nafas dalam-dalam sebelum mengeluarkannya.

"Apa kau masih tak mengerti? Aku ini seharusnya sudah mati sejak dulu sekali, tapi berkat orang orang di sekitar ku ... Aku tidak mati. Sebagai gantinya-" (name) terisak, "Mereka yang mati"

Sekarang adalah kedua kalinya Jinwoo melihat (name) menangis. (Name) yang biasanya sama sekali tidak pernah menangis, kini sedang menangis di depannya.

"Kau juga tau sendiri kan? Hic! Kalau kakek ku mati karena diriku? Hic! Setelah itu aku seharusnya juga mati tapi, kalian malah menemukan ku Hic! Lalu ibu mu sakit ...!" Suara (name) mulai bergetar pada saat ini, "Kali ini ... Hic! Kau juga ... Semuanya ... Hic! Karena aku!"

"(Na-name) ..."

Dengan cepat (name) menghapus semua air matanya lalu tersenyum ke arah Jinwoo,

"Ahaha! Maaf ya! Aku malah menangis di depan mu ... Padahal aku sudah berjanji untuk melindungi mu ... Tapi semuanya malah menjadi seperti ini ..."

Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now