12

2K 347 88
                                    

Sekarang (name) sedang berada di sebuah perpustakaan, yang membuatnya agak ngeri karena seumur hidupnya dia tidak pernah ke perpus.

"Kenapa kita kesini ples— Ga ada tempat lain gitu???" Tanya (name) memeluk dirinya sendiri, dia merasa merinding dengan jutaan buku yang ada disana.

"Tempat ini adalah tempat yang paling cocok untuk belajar tentang kekuatan mu, kalau di tempat lain pasti otak mu akan pindah ke suatu tempat" Kata Shisō mengejek (name) sambil mencari tempat yang tidak terlihat oleh orang.

"Yah! Begini begini aku ranking 1 di kelas tau!" Pekik (name) merasa tersinggung.

"Hush! Apa kau tidak ingat kita berada di sebuah perpustakaan?" Jelas Shisō sambil sedikit menyeringai.

"Hush! Apa kau tidak ingat kita berada di sebuah perpustakaan?" Jelas Shisō sambil sedikit menyeringai

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Shisō mengulurkan tangannya, menyuruh (name) untuk duduk duluan di tempat yang sudah di pilihnya.

Dengan kesal, mau tidak mau (name) pun duduk dengan kasar di kursi yang ada disana.

"Jadi? Sekarang apa?" Tanya (name) sambil cemberut.

Dia masih kesal dengan orang yang ada di depannya sekarang, bahkan kalau hanya dia yang bisa menjelaskan situasi yang di alaminya sekarang.

Shisō tersenyum santai lalu akhirnya duduk di depan (name), dia terlihat senang dan itu membuat (name) tambah kesal.

"Ugh! Bisa kau hentikan itu? Senyum di muka mu itu mengesalkan!" Kata (name) geram, rasanya dia ingin mencakar senyum itu dari wajah Shisō.

"Apa? Apa kau lebih suka diri ku tidak mempunyai muka?" Kata Shisō masih dengan senyuman yang sama.

"Bukan begitu! Tapi berhenti tersenyum seperti itu!"

"Seperti apa?" Tanya Shisō, senyum nya melebar.

"Itu! Senyum yang- ugh! Mengesalkan itu!"

"Hm?"

"Agrh!!! Rasanya aku bisa darah tinggi hanya seperti ini saja!!" Jelas (name) mengacak acak rambutnya lalu menidurkan kepalanya di atas meja.

(Name) menghela nafas.

"Aku ingin bertemu Jinwoo ..." Gumamnya, sudah merasa agak kesepian tanpa presensi Jinwoo.

"Kalau kau segitu inginnya bertemu dengannya, kau harus mulai mendengarkan apa yang ku katakan" Jelas Shisō.

"Hm, hm. Cepat katakan, aku ingin segera bertemu dengan Jinwoo"

Dan Shisō pun mulai menjelaskan pada (name) tentang histori dari badan (name) yang adalah punya masternya, pokoknya hari itu adalah hari yang panjang untuk (name).

Keesokan harinya,

Keesokan harinya,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now