20

1.2K 207 63
                                    

[Sorry yg ini telat bat sksks ]

[( T_T)\(^-^ )]

[Yang penting sekatang aku dah balek yey!]

[(つ≧▽≦)つ]

[Yah ... Selamat m3mbaca!!]

***

'Hmmm ... Yep! Orang ini buruk! Aku seharusnya menghentikan Jinwoo pergi kesini ...' Pikir (name) yang melihat layar yang ada di depannya.

[ Hati hati terhadap
Lizards ]

Ternyata memang perasaan buruk (name) dan Shisō itu benar. (Entah itu (name) atau Shisō, entahlah author tidak ingat)

(Name) membuat sebuah gerakan tangan, menandakan untuk siapapun gerakan tangan itu di berikan untuk segera serang jika berbahaya.

'Bagaimana pun caranya aku akan melindungi Jinwoo kali ini!!' Pikir (name) dengan determinasi.

"Ugh ... Aku capek!!" Jelas (name) yang bosan karena semuanya hanya gitu gitu saja.

Tidak, sebenarnya bukan karena itu, tapi karena Jinwoo yang dari tadi hanya asik bicara dengan Jinho saja.

'That God for nothing piece of #$&()/¡¿;*'"¥£®€®¢×¶'×∆•×¥✓¢!! Berani beraninya dia sedekat itu dengan Jinwoo!! Walaupun dia laki laki, tapi tetap saja!!' Pikir (name) benar benar tidak menyukai si Jinho itu.

Sedangkan Shisō yang menyadari hal ini hanya bisa sweatdrop dengan relationship yang mereka punya.

'Jadi hubungan kalian sebenarnya apa? Kalau bukan pacar dan bukan teman lalu apa??? Suami istri?? Adik tiri dan kakak tiri?? Master dan budak?? Apa hu??' Pikir Shisō.

Grep!

"Sudahilah galau mu itu wahai anak muda! Lebih baik bermain gunting batu kertas lagi dengan ku!!" Kata Shisō mencoba menghibur (name).

"Ha? Main? Memang aku dapat apa?" Jawab (name) secara mengejutkan dengan dingin.

Shisō berpikir mungkin dia akan langsung terhibur ternyata (name) ini memang anak mony—

'Sabar Shisō, sabar ... Semua ini hanyalah cobaan ... Tunggulah sebentar lagi dan biji yang kau tanam akan berbuah!!' batin Shisō mengelus dadanya.

"Kalau begitu bagaimana dengan yang kalah boleh di pukul?" Usul Shisō dengan senyuman.

"Ho? Boleh juga, tapi kalau kau sampai mati jangan salahkan aku ya?" Balas (name) merasa kalau dirinya akan menyukai game ini.

' . . . Dasar anak mony—'

***

Setelah sekian lama berjalan, bertarung, istirahat dan ulang lagi, akhirnya mereka semua sampai di depan ruangan bos.

"Ah, akhirnya! Rasanya seperti sudah ratusan tahun!!" Pekik (name) cukup untuk hanya di dengar oleh Shisō, Jinwoo dan Jinho.

Plak!

"Ratusan tahun kepala mu! Yang benar ribuan tahun! Aku sampai sudah capek mempermainkan semua semut yang ada disini! Benar benar membosankan!!" Balas Shisō setelah memukul kepala (name) dengan gampangnya.

Hello, How Are You? ♪ [Solo Leveling]Where stories live. Discover now