6. Family

1.8K 123 19
                                    



Kejadian perkenalan dua keluarga dua hari lalu gagal total, tidak membuahkan hasil apapun. Sehingga membuat Loey kepikiran dan tidak bisa tidur.

Meskipun begitu ia tidak bisa menemui Wendy sebab ia memiliki jadwal yang cukup padat dua hari ini. Contohnya saja seperti sekarang Loey harus melakukan pemotretan untuk proses pembuatan album comeback solonya.

Pria itu tampan dengan pakaian yang layaknya seorang raja-raja kerajaan barat. Tubuhnya yang jangkung terlihat apik di dalam jepretan kamera.

Usai meliuk-liuk didepan kamera selama 2,5 jam, akhirnya pria itu mendapat waktu istirahatnya. Ia duduk dengan tenang dan menyandarkan punggungnya di sofa ruang tunggu.

Jongdae juga sudah membawakan beberapa minuman dingin untuknya.

"Minumlah.." Jongdae menyodorkan sekaleng cola untuk Loey.

Loey menerimanya "Hyung, jadwalku sudah tidak ada lagi kan?"

Jongdae duduk di samping Loey "Eum, kau ingin ke suatu tempat? Perlu ku antar?"

"Aku mau menemui Wendy dan anakku." kata Loey.

"Anak?! Loey kau punya anak??" suara lain memasukki obrolan mereka, hingga keduanya menoleh ke sumber suara.

"Rose, sedang apa kau di sini?" tanya Loey.

"Itu tidak penting, jawab dulu pertanyaanku!"

"Itu bukan urusanmu!"

"Jadi itu alasanmu memutuskanku? Ku pikir aku masih memiliki harapan karena ku dengar kau dipaksa oleh Pak Lee untuk putus denganku. Aku mengerti jika kau ingin comeback solo, aku tidak masalah membiarkanmu sendiri sementara waktu. Tapi apa yang barusan aku dengar?"

Rose menatap tajam seolah ingin menguliti pria itu. Walaupun nada bicaranya tidak seangkuh di drama-drama.

"Kapan kau mendengarnya? Kita sudah berakhir dan tidak ada yang perlu aku jelaskan lagi."

"Ck! Aku merasa terhina, kau menganggap remeh hubungan kita selama dua tahun? Di mana hati nuranimu Loey?"

"Maafkan aku Rose. Tolong.."

"Aku tahu kau masih mencintaiku."

"Aku tidak."

"Iya."

"Tidak."

"Apakah wanita itu Wendy?"

Loey terdiam.

"Jawab aku! Dugaanku benar bukan?"

"Maafkan aku, aku tidak bisa menjelaskannya sekarang" Loey menghadap ke Jongdae "Hyung, aku pulang sendiri!" lalu menyambar kunci mobil di meja dan keluar dari ruangan itu. Sedikit menghindari Rose yang memenuhi lubang pintu.

"Loey! Kau berhutang penjelasan padaku!!" teriak Rose dengan kesal.

"Rose, jangan terlalu banyak berharap." ujar Jongdae sembari menepuk bahu Rose dan melewatinya begitu saja.




***

Loey membawa Mercedesnya untuk beradu dengan jalanan yang halus. Lampu jalan yang malaspun menemani sepanjang jalan.

Gesekan ban mobil yang tidak didengar Loey dari dalam. Pria itu fokus sekali menyetir, entah mengapa ia ingin cepat-cepat sampai ke tujuannya.

Tujuannya yang tidak pernah ia duga selama ini. Pemberian Tuhan yang telah lama tersimpan kini kembali. Loey sungguh tak percaya bahwa tuhan sudah memberikannya kesempatan untuk mempunyai anak secepat ini.

Loey's Wife Struggles (Republish)Where stories live. Discover now