9. Habit

1.6K 110 7
                                    


Hari ini adalah hari Wendy dan Loey memutuskan untuk pindah ke rumah baru mereka. Apartemen Loey sudah dijual sebulan yang lalu.

Tepatnya tiga hari usai pesta pernikahan. Setelah melewati pertimbangan yang panjang, mereka memutuskan untuk membeli rumah di tengah-tengah Seoul.

Pastilah harganya mahal, tetapi bukan seberapa bagi Loey. Rumah baru ini tidak terlalu luas namun mewah. Desain interior dan pernak-pernik yang ada di dalamnya dipilih sendiri oleh Wendy.

Wanita itu memang memiliki taste bagus apalagi terkait fashion. Tak jarang Wendy juga membuatkan baju untuk Loey dan Sera.

Omong-omong soal Sera, bayi itu sudah mengalami kemajuan yang pesat.

Kini di usianya yang menginjak dua puluh satu bulan Sera sudah mulai belajar berjalan. Wendy duduk di lantai dengan Sera yang berlonjak-lonjak di pangkuannya.

Sera seperti ingin menghampiri Loey yang tengah merakit keranjang bayi untuk Sera.

"Ddididididididi.." gumam Sera dengan kaki yang menendang-nendang kecil.

"Ayo Sera coba berjalan sayang.." Wendy mencoba menapakkan kaki Sera di lantai.

Loey tersenyum dari jarak kurang lebih dua meter. Meskipun tangannya sibuk dengan palu Loey tersenyum melihat polah Sera yang menggemaskan.

"Didididi eueueueue hamppttt hamptt.." entah apa yang digumamkan Sera saat bayi itu dapat berdiri dengan tegak.

"Daddy coba lihat Sera!" Wendy berteriak semangat tetapi tangannya menjaga Sera dari belakang. Tidak menyentuh hanya berjaga-jaga saja apabila Sera terjatuh.

Loey melepaskan palu yang ia pegang. Ia melangkahkan kaki mendekat menjadi jarak satu meter dari Sera. Loey merentangkan tangannya "Ayo sini sayang!"

Tap

Tap

Tap

Tap

Grep

Sera berhasil dalam empat langkah kaki kecil dan Loey dengan sigap menerima tubuh bayi itu.

"Didididididi yayayayaya.." Sera bergumam gembira menampilkan deretan gigi-gigi kecilnya.

"Sera hebat!" pekik Wendy seraya memeluk Sera juga dari belakang. Tanpa wanita itu sadari airmatanya sudah meleleh.

Ibu mana yang tidak terharu bisa melihat Sera berjalan untuk pertama kalinya? Setiap perubahan kecil yang terjadi pada Sera merupakan anugerah yang tidak boleh dilewatkan.

"Anak Mami pintar!" Wendy melepaskan pelukannya.

Loey memperbaiki posisi pangkuan Sera "Lihatlah sayang, Mami bahkan menangis karenamu." Godanya pada Wendy.

"Hiks hiks.. aku bahagia. Sera kita bisa tumbuh dengan baik seperti sekarang." Wendy mengucek matanya.

Loey merangkul Wendy "Sayang, aku tahu kau pasti terharu melihat Sera. Itu semua berkatmu, Sera punya Mami yang hebat sepertimu. Maka mulai sekarang aku yang akan menjaga putri dan istri hebatku ini."

"Mimimimimimi.."tiba-tiba Sera menginterupsi. Bayi itu ingin kembali ke pelukan Wendy, mungkin saja haus dan ingin mengisi nutrisinya.

Sebab ketika sampai di pelukan Wendy, Sera menarik-narik kaus Wendy agar cepat terbuka.

Loey's Wife Struggles (Republish)Where stories live. Discover now