Masalah Baru

1K 79 4
                                    

----------------
Kantor Hokage-Godaime Hokage

"Sumimasen"

"Masuk, oh Sakura ada apa? " Tanya Sang Godaime Hokage

"Kami ingin pergi keluar desa untuk mencari keberadaan Uchiha Sarada anak dari masa depan" Ujar Sakura

"Hah.. Tidak bapak tidak anak sama saja pergi meninggalkan desa" Gumam Tsunade

"Boleh yah Tsunade baa-chan" Kata boruto memelas

"Siapa saja yang akan mencarinya? " Tanya Tsunade

"Watashi, Naruto, Boruto dan mitsuki" Jawab Sakura

"Baiklah aku izinkan kepada kalian, setelah kalian dapatkan Uchiha Sarada itu bawa kemari" Perintah Tsunade tegas

"Oy oy kau mau buat apa dengan Sarada? " Tanya boruto

"Introgasi" Jawab Tsunade

"Ma~ lebih baik kalian cari dia terlebih dahulu iya kan, urusan introgasi itu akan cepat" Ujar Shizune

"Baiklah kami pergi dahulu Tebayou" Ujar Naruto

"Hati-hati, jangan segan-segan untuk meminta bantuan terlebih jika ada musuh" Ujar Tsunade

"Ha'i" Jawab Sakura dan naruto

.
.
.
.
.

"Hah sebenarnya apa yang dipikirkan si Sarada itu sih sampai meninggalkan desa" Ucap boruto

"Mungkin ia penasaran akan ayah nya di masa ini" Jawab mitsuki

"Hey tak mungkin lah, Sarada orang nya tidak se penasaran itu" Balas boruto

"Apapun itu besok pagi kita harus berkumpul di gerbang Konoha, terlambat 1 detik kutinggal" Ujar Sakura

"Hah dasar, ayah dan anak sama saja ya" Ucap naruto

"Baiklah kita berpisah disini, ingat besok pagi, boruto bangun kan baka naruto ini, terlambat 1 detik akan ku tinggal. Mitsuki kau juga jangan telat" Ujar Sakura

"Kejam sekali Tebayou" Ucap naruto mengeluh

"Apa?! Hah kau ingin mengeluh? " Tanya Sakura kesal

"Ya jangan sekejam itulah sakura-chan" Ujar naruto

"Cih kau tak tau betapa khawatir nya aku padanya, sudahlah aku ingin pulang" Ujar Sakura lalu ia meninggalkan 3 pemuda disana

"Dasar! Tou-chan tidak peka" Ucap boruto menepuk jidat nya

"Memang aku kenapa tebayou? " Tanya naruto

"Heish begini kalau kau kehilangan aku, bagaimana reaksimu? " Tanya boruto

"Hm... Biasa saja toh kamu bukan siapa-siapa ku" Jawab naruto santai

Deg

"Baka " Teriak boruto, ia marah besar ayahnya tak mengganggap nya, boruto lari entah pergi kemana yang jelas ia marah besar dengan ayah nya di versi remaja.

"Eh kenapa dia marah? " Tanya naruto ke mitsuki

"Lebih baik anda tanyakan sendiri, kan anda ayah nya" Ucap mitsuki

'Ayahnya' batin naruto

'Bodoh! Bagaikan aku lupa jika ia anak mu di masa depan! Jelas aku akan khawatir, aku akan mengamuk jika anak ku menghilang' batin naruto berteriak

"Ano mitsuki, lebih baik kau pulang dan bersiap untuk besok" Ujar naruto

"Ha'i" Balas mitsuki

'Aku harus menyusul boruto' batin naruto

.
.
.
.
.

"Dasar, aku tidak dianggap apa-apa" Ucap boruto ia menahan air mata turun karena itu pasti merusak penampilan cool nya

"Bodoh! Apa aku begitu menjengkelkan? Aaarghh! "

"Kalau tak dianggap aku akan bersama siapa? " Tanya nya lagi

"Aku ingin pulang hiks" Ucap boruto ia tak sanggup menahan air mata ia malah semakin membayangkan saat nanti ia pulang di masa depan jika ayah dan ibunya tak mengganggap nya sebagai anaknya dan adiknya yang tak tau jika dia punya kakak.

"Hiks.. Apa yang ku pikirkan, bodoh aku selemah ini terhadap kata-kata itu" Ucap boruto

"Ano... Gomennasai boruto telah menyakiti perasaan mu aku sungguh ayah yang bodoh, tidak peka, aku memang Baka" Ujar naruto mendekat dan duduk di samping boruto

"Untuk apa Kau kesini? " Tanya boruto

Naruto tersentak, boruto sudah tak menyebut dirinya dengan kata 'tou-chan' sungguh naruto merasa bersalah, asal ceplos seperti sai sungguh memalukan.

"Aku minta maaf Tebayou, kumohon jangan dibawa sampai masuk ke hati" Ujar naruto

"Apa urusan mu Uzumaki Naruto ?! " Tanya boruto dengan penekanan di akhir

"Gomen" Ujar naruto

"Gomennasai" Lanjut nya

"Cih" Boruto hanya mendecih

"Gomen boruto, ayo pulang sudah senja" Ajak naruto

"Hn"

"Jangan jadi Sasuke tebayou" Kata naruto sambil nyengir

"Hn"

"Lama-lama aku yakin jika aku malah menikah dengan Sasuke" Ucap naruto

"Baka, kau kan laki-laki, sasuke-san juga laki-laki" Ucap boruto

"Hehehehe akhirnya kau bicara " Ujar naruto

"Baka tou-chan" Ucap boruto sambil tersenyum

"Ayo kita ke ichiraku dulu tebayou, lapar aku" Ujar naruto

"Sama, kalau begitu ayo tebassa" Ucap boruto

"Yosh"

_______________________________________

To The Past ⏪ [END]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang