To The Past ⏪ [END]✔

Keadaan Kembali Seperti Semula

Pagi Konoha yang cerah. Tujuh anak dengan pangkat genin sedang duduk manis sambil bercanda ria di Taman Senju. Membahas tentang kejadian beberapa hari yang lalu. Terdengar ocehan Boruto dan Inojin, teriakan Sarada sebab kejahilan boruto, Shikadai yang menguap di tengah-tengah cerita, lalu suara kripik kentang yang di kunyah.

"Boruto no baka"

"Jieee.. Ululu Sarada" Balas Boruto sambil menjulurkan lidahnya

"Shanaro, jangan harap kau lihat bulan nanti malam" Ucap Sarada dengan nada dingin khas klan Uchiha

"Tapi, kalau nanti malam gaada bulan gimana? " Tanya Mitsuki dengan polos

"Auk ah" Balas metal Lee yang sedari tadi nyimak

"Kau tau, ibu ku kemarin sampai menangis saat tau kepulangan ku" Inojin membuka suara kali ini

"Ya aku juga"

"Benar, aku merasa bersalah tiba-tiba menghilang begitu saja ttebasa"

"Yah memang harusnya begitu, karena kau kan kita terdampar di sana" Ucap Sarada

"Tapi yang penting kita sudah kembali kan *Kraus* "

"Betul itu"

"Ma- lain kali kita harus lebih waspada tentang gulungan atau apapun itu hoaamm"

"Heum, jika tidak kita akan tersedot kembali"

"Kalian ini nyindir ya ttebasa? " Tanya boruto dengan tampang lesu

"Yah memang, kau itu baka boruto seharusnya kau-"

"Tapi saat itu Sarada juga bilang bahwa itu hanya gulungan kertas biasa kan" Potong mitsuki dan diakhiri dengan senyum palsunya

"Mi-mitsuki, kau memang sahabat baik kuh" Ucap boruto tiba-tiba memeluk mitsuki dari belakang layaknya pasangan:v
.
.

Author : wihhh Borumitsu
Boruto : enak aje masih normal keleus
Mitsuki : kita pasangan seme uke ya thor
Author : iya betul
Boruto : ga ada ga ada, gw ni sama neng Sarada *kedipin sebelah mata*
Sarada : nape lo kedip² kelilipan?
Boruto : wah iya nih tolong tiupin
Sarada : shik tiupin pake jurus futon lo shik
Shikadai : oke mamang
Boruto : kagak jadi udh sembuh
Author : heleh
Mitsuki : dunia serasa milik berdua ya thor
Author : iya, mitsuki sama author aja, biarkan borusara berduaan
Shikadai : gw sama siapa dong?
Boruto : inojing
Shikadai : kampret
Author : stop lihat lah kalian nyampah disini
.
.
a.b.a.i.k.a.n 

"Baka"

"Karena kemarin itu, misi kita terhambat"

"Ya, kasihan teman tim kita mereka malah bertugas mencari kita"

"Mendokusai"

"Aku juga kasihan pada hima, dia sempat jatuh sakit, ttebasa"

"Mama ku juga"

"Tapi sekarang aku senang ttebasa, tou-chan, kaa-chan dan hima tersenyum lagi"

"Ya, itu benar"

"Beruntunglah nanadaime menjemput kita"

"Ku pikir-pikir itu pasti ide nya Sasuke-san"

"Bukan , yang mengatakan kita hilang ke masa lalu itu ayah ku" Ucap inojin

"Cih, yang menganalisis oyaji ku"

"Tapi tanpa Sasuke-san mereka tak bisa kesana ttebasa"

"Tapi pasti nanadaime juga meminjamkan chakra nya ke papa ku"

"Jika bukan karena kepintaran ayah ku yang di atas rata-rata kita tak bakal ditemukan"

"Salah! Ayahku lah yang melaporkan nya shikadai"

"Bukan Sasuke-san lah yang bilang begitu"

"Tidak itu salah, Nanadaime lah yang melacak chakra kita jika chakra kita semua tidak ada di desa pasti terbawa ke masa lalu"

"Tapi tanpa ayah ku yang menyelidiki juga nanadaime atau Sasuke-san tidak bisa cuih"

"Sudah kubilang berapa kali mendokusai, oyaji lah yang memberitahu nanadaime"

"Sasuke-san"

"Nanadaime"

"Tou-san"

"Oyaji ku"

Keempat genin berbeda klan bertengkar siapa yang lebih dulu menemukan mereka ketika mereka berada di masa lalu sedangkan mitsuki, chocho dan metal Lee hanya diam sambil menyimak pertengkaran keempat temannya. (Emang laknat ga di lerai).

Dan begitulah. Keadaan sudah seperti semula, 7 genin yang menghilang tersebut sudah diberikan misi-misi karena misi yang terhambat beberapa hari yang lalu. Sedangkan para orang tua juga sudah lega saat anak mereka pulang kembali.

[END]

.
.
.
.
.
.
.
.

Yosh minna-san
Ini adalah chapter terakhir
Arigatou untuk para reader yang sudah vote dan komennya. Dan juga berbagi saran juga.

Arigatou juga sudah menunggu hari demi hari untuk cerita ini yah. Author terharu:0.
Jadi ini pertemuan terakhir kita ¯\_(ツ)_/¯ᵐᵃʸᵇᵉ.

Yang mau mampir ke cerita lain author juga boleh:)
Oke sekian dari author -

Boruto : wait wait

Sarada : sok Inggris

Boruto : Terimakasih untuk reader tercynta, sudah mau membaca cerita gaje author

Author : pengen gw tendang tapi beda dimensi :)

Boruto : ai lop yu so macch

Inojin : ga bisa Inggris turun aja lu, belagu amat

Shikadai : intinya terimakasih sudah mau membaca cerita ini dan setia menunggu cerita ini untuk di publish.

Sarada : maaf kalau ada salah kata, maaf kalau boruto kurang ngajar

Boruto : gw terus

Chocho : Arigatou minna

Inojin : Kami tunggu di cerita lain author yah

Author : hoy!

Mitsuki : *senyum manisss*

All : jaa-nee reader 👋

_________________________________________