Akimichi + Duo Lee

617 50 5
                                    






Chocho

---------------------------------------------------------

"Yaaaa, aku pulang"

"Aku sudah rindu kripik kentang di sini"

"Eum, mungkin sudah ada keluaran terbaru:v"

-----000-----

'Tok Tok Tok'

"Ha'i, matte" Ucap seseorang di dalam

"Oh Tema-"

"Chocho?!"

"Tadaima mama" Ucap Chocho sambil tersenyum membawa kripik

"Chocho, okaeri sayang" Ujar Karui

"Dasar, kau ini kemana saja? Kau tau kami menunggu mu dengan khawatir lho" Ujar Karui

"Gomen mama, karena aku papa dan mama jadi sedih" Ucap chocho menunduk

"Sudah-sudah, karena kau sudah pulang ayo kita beli sekardus kripik kentang favorit mu" Ujar Karui

"Eh? Hontou? Bolehkah?apa benar? " Tanya chocho dengan mata yang berbinar-binar

"Hihihi iya ayo, nanti toko nya tutup" Ujar Karui

"Yosh, matte kripik kentang" Ucap chocho dengan tangan kanan mengepal

------000------

"Nah, chocho pilihlah" Ujar Karui

"Ha'i"

"Ne~, mama aku ingin kripik yang ini saja" Ucap chocho sembari menunjuk kripik buah-buahan

"Eh tumben sekali kau ingin kripik ini chocho, Mood mu menurun? " Tanya karui

"Bukan, hanya saja aku ingin coba oiya beli yang ini banyak-banyak ya mama" Ucap chocho

"Dasar, baiklah"

•>>>> skipp-ssu

"Baiklah, chocho ceritakan apa yang terjadi kenapa kau bisa hilang? "  Tanya Karui

"Mama, tak akan percaya, aku pergi ke masa lalu lebih tepatnya terseret" Ucap chocho

"Souka, kau bertemu ayah mu saat remaja? Bagaimana menurutmu tentang dia? "Tanya Karui

" Hebat, kuat, dia tak berubah masih penyuka kripik kentang" Ucap chocho

"Ya, sama seperti mu. Sifat suka makannya menurun pada mu ya chocho" Ujar Karui menepuk kepala anaknya dengan kasih sayang

"Lalu kripik buah dan kentang banyak ini untuk apa? " Tanya Karui

"Mama, aku ingin kita nobar" Ucap chocho

"Nonton apa?"

"Sebelum aku terseret ke masa lalu, tampaknya aku membeli sebuah kaset, eum tunggu aku menaruh nya di  lemari sini"

"Nah ketemu, ini mama aku mau kita menonton ini" Ucap chocho sambil menunjukkan kaset nya

"Eh, sejak kapan kau mau lihat film horor? " Tanya Karui

"Sejak, sejak kapan itu tidak penting yang penting nanti kita putar film nya" Jawab chocho

"Tadaima"

"Eh itu ayahmu pulang, sambutlah" Ujar Karui

"Ha'i"

Chocho sedikit berlari menuju ke ayahnya yang baru saja pulang,

"Papa okaeri" Jawab chocho

"Cho-chocho kau sudah pulang yah" Ujar Choji

"Ha'i papa, gomen aku merepotkan kalian" Ucap chocho

"Tak apa, yang penting aku sudah pulang chocho" Ujar Choji

"Papa, papa ayo bersihkan dirimu dan kita akan melihat film horor bersama, oiya aku sudah beli kripik kentang dengan mama tadi lho" Ucap chocho dengan senang

"Baiklah tampaknya kau sudah tak sabar ya " Ujar Choji

•>>> skip lagi-ssu

"Sudah siap minna? " Tanya Karui

"Siap mama"

"Siap anata"

"Yosh aku putar film nya" Ujar Karui sambil menekan tombol di remote

Suasananya menjadi menegangkan, chocho sudah berkeringat dingin tetapi ia masih saja memakan kripik buah-buahan itu dengan lahap, Choji iya tidak peduli dengan hantu nya ia lebih memilih kripik kentang yang ada dalam pangkuannya sedangkan Karui ia menonton dengan biasa saja sesekali mengambil kripik buah-buahan yang di pegang chocho.

"Huaaaaa...... " Teriak chocho

"Dasar, untung kripik nya tidak tumpah" Ujar Karui

"Gomen, hantu nya akan keluar dari TV papa lihat"

"Eh benarkah? *Kraus* * kraus* * nyam*"

Chocho dan Karui hanya bisa menampilkan wajah (-_-) seperti itu

"Chocho kau berlebihan, tidak akan hantu itu keluar" Ujar Karui

Dan pada sore itu keluarga Akmichi menyambut kedatangan putrinya dengan menonton film bersama, sungguh momen yang indah menurut chocho. Ia sangat jarang menghabiskan waktu bersama keluarganya mengingat ia seorang genin yang tiap-tiap harinya menjalankan misi.

Sangat menyenangkan batin chocho, kapan lagi ia gunakan waktu ini. Ia Sangat senang bisa bertemu dengan orang tuanya di jamannya. Bagaimana nasibnya jika ia dan kawan-kawan nya terjebak di masa lalu selamanya.

'Yokatta, aku bisa pulang dengan selamat dan disambut oleh orang tua ku yang sangat peduli pada ku' batin chocho

'Chocho, yokatta kau sudah pulang dan menemani kami' batin Choji

'Arigatou Kami-sama, doa ku tak sia-sia akhirnya chocho kembali bersama kami. Terimakasih' batin karui

_______________________________________

















Metal Lee

---------------------------------------------------------

"Tadaima Tadaima papa" Ucap metal Lee

"Metal Lee, yokatta kau tak apa" Ujar rock Lee

"Jangan khawatirkan aku papa, aku ini kan kuat" Ucap metal

"Hah... Ayah lega kau sudah kembali" Ujar rock Lee

"Kalau begitu, untuk penyambutan putra istimewa ku, kau ingin apa metal Lee? " Tanya rock Lee.

"Ah aku ingin berlatih dengan papa, naik turun gunung 100 kali:v" Ucap metal dengan semangat

(Author : baru pulang enggak capek?
Metal : tidak ada kata capek dalam kamus ku author
Rock Lee : bagus wahai anak ku
Guy : semangat muda!!🔥
Author : saya terjebak dalam situasi ini:)
Metal : ikutan thor kuy
Author : ajak reader aja noh
Rock Lee : reader mau naik turun gunung 100 kali?
Guy : kalo mau komen aja
Author : _-)

Abaikan yang di atas ayo kita lanjut kan

"Baiklah metal, karena kamu yang memintanya Sendiri" Ujar rock Lee

"Dasar duo Lee" Ucap tenten yang kebetulan lagi lewat

"Oh tenten, mau ikut? " Tawar rock Lee

"Enggak, gak denger pake kacamata" Ucap tenten ngawur

"Hah ayo metal".

" Ha'i papa"

"Yosh ayo pemanasan dulu"

(Author : di oven
Metal : *lempar author*)

"Mulai lagi duo Lee" Ucap Kapten tim 7

"Biarin aja " Balas kapten tim 10

"Ayah anak Sama aja" Jawab kapten tim  5

"Dh kuy lanjut jalan" Ucap kapten tim 10

_______________________________________




















Bersambung...

To The Past ⏪ [END]✔Where stories live. Discover now