Seandainya tak pernah ada kita,
Maka tak akan ada juga kata luka,
Maka tak akan ada perjuangan yang terasa sia-sia.
Jujur saja, sampai detik ini aku masih menunggu,
Dengan sisa-sisa harapan yang rasanya semakin semu,
Dengan perasaan yang semakin hari perlahan menjadi jemu,
Dengan berbagai macam pertanyaan yang bersarang di kepalaku.
Namun, selama apa pun aku menanti,
Aku semakin menolak untuk mengerti,
Sikapmu yang tiba-tiba menjadi seperti ini,
Rasanya tak masuk akal jika semua ini masih mengharap kata pasti.
Bagaimanapun, terima kasih untuk pernah menjadikanku tempat singgah,
Terima kasih untuk pernah memelukku di kala lelah,
Terima kasih untuk pernah menggenggam tanganku saat mulai ragu untuk melangkah,
Terima kasih untuk pernah menjadikanku sebagai rumah,
Semoga di mana pun dan bagaimanapun keadaanya, kita pada akhirnya akan merasakan kebahagiaan yang sama besarnya.
~~
YOU ARE READING
𝘌𝘯𝘤𝘰𝘶𝘯𝘵𝘦𝘳 || Meanie ✔
Fanfictionpertemuan singkat dan berujung dengan sebuah ikatan pernikahan? . . . warning 📌 - boys love area - bahasa kasar ps. tdk terlalu Note Yang tidak suka bxb, silahkan menjauh dan yang suka silahkan merapat
