01-encounter

3.1K 176 3
                                    

Happy reading~
.
.
.




Hujan deras mengguyur kota Seoul pada malam hari. Suara rintikan hujan menjadi senandung rindu bagi seorang pria manis yang berusia hampir kepala empat.

Jam sudah menunjukkan hampir pukul tengah malam. Tetapi, rasa kantuk belum berkunjung datang padanya. Padahal besok dia harus berangkat pagi ke rumah sakit untuk bekerja.

Menjadi sosok ibu sekaligus ayah untuk putranya memang tidak bisa dibilang mudah. Tetapi, dia menjalani semuanya dengan senang hati. Setelah hampir kurang lebih tujuh tahun ia hidup berdua dengan putranya.

Itu dulu. Bukan sekarang. Semuanya sudah berubah. Setelah pertemuan singkat dan berujung dengan sebuah ikatan pernikahan. Melirik keatas ranjang yang terdapat seorang pria yang tiga tahun lebih tua darinya yang sedang tertidur pulas.

Seulas senyuman terukir dibibir manisnya membentuk sebuah senyuman yang indah.

Mendudukkan dirinya di balkon kamarnya dan mengambil sebuah buku yang ia tulis sendiri dan menjadikannya sebuah karya novel.

Buku yang menjadi saksi kehidupannya dengan seorang pria yang ia cintai.

━━ೋ๑୨୧๑ೋ━━

Remang-remang cahaya matahari masuk kedalam sebuah kamar yang bernuansa hitam merah. Kamarnya terlihat rapih dan bersih. Semua benda-benda tertata rapi di tempatnya masing-masing.

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi, tetapi sang pemilik kamar belum menampakkan dirinya disana. Hey! Kemana perginya?

Ceklek?

Pintu kamar terbuka, dan muncullah sosok pemilik kamar tersebut. Tangan kanannya memegang tas kerjanya dan tangan kirinya memegang beberapa dokumen yang sepertinya sangat penting.

"Hahhh"

Menghamburkan badanya keatas kasur empuknya dan memejamkan matanya sejenak.

Pikirannya berputar kembali ketika ia tidak sengaja bertemu dengan seseorang. 

Terdengar suara derap langkah kaki seseorang masuk perlahan-lahan kedalam kamarnya.

Ia sangat sensitif terhadap suara-suara kecil.

Semakin mendekat kearah nya dan

HAPP!!

"Aaaaaaaa"

Teriakan khas keluar dari mulut mungil putranya itu.

"Eomma" rengeknya yang berusaha untuk melepaskan pelukan erat sang ibunya

"Eomma, baru pulang?" Tanya polosnya kepada Wonwoo yang menatapnya gemas

"Iya"

Bibir mungilnya itu melengkung ke bawah " udah tiga hari loh Eomma gak pulang. Emang jadi dokter sibuk banget yah"

Wonwoo yang mendengar pertanyaan polos sang anaknya itu masih terdiam. Memang, dia sudah tiga hari tidak pulang kerumah dan menginap dirumah sakit karena banyaknya pasien yang datang dimalam hari.

𝘌𝘯𝘤𝘰𝘶𝘯𝘵𝘦𝘳 || Meanie ✔Where stories live. Discover now