4

2.8K 412 9
                                    

Hari ini Bumi sama Langit lagi rebahan-rebahan manja manis di lantai 2 rumah si Langit, lagi santai sekaligus lepas kangen katanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Bumi sama Langit lagi rebahan-rebahan manja manis di lantai 2 rumah si Langit, lagi santai sekaligus lepas kangen katanya. Langit tiduran beralaskan lengan Bumi dan Bumi yang memainkan helai demi helai rambut halus Langit, sambil menatap memuja pada lelaki yang lebih muda setahun darinya dari samping.

"Kak Bumi, kampus kita ngadain lomba lari nih! Kakak ngga ikut?" tanya Langit setelah melihat sebuah postingan dari instagram resmi kampus mereka, mendongakkan wajahnya dan menubrukkan netranya dengan sang kekasih.

"Kapan emang?Fakultas mana yang bikin?" tanya Bumi sambil mencuri kecup pada hidung mancung Langit, membuat Langit tersenyum malu dengan perlakuan sederhana Bumi.

"Fakultas Teknik, kak. Minggu depan kayaknya, kak Bumi ngga ikut?" jawab dan tanya Langit pada Bumi sambil meletakkan ponselnya dan beralih memutar arah tidurnya menghadap Bumi. Bumi tersenyum jahil, terbesit ide jahil diotaknya untuk menggoda sang kekasih.

"Jangankan cuma lari marathon fakultas, lari keliling dunia aja Bumi sanggup Langit." jawab Bumi tenang sambil memainkan surai coklat kehitaman Langit. Langit menatap Bumi heran dengan satu alisnya terangkat.

"Ha? Kok gitu? Emang ngga capek lari keliling dunia?" tanya Langit polos yang benar-benar menggemaskan dipemandangan Bumi.

"Ngga akan capek Langit sayang." jawab Bumi tenang dengan senyuman jahil yang sejak tadi terpatri pada bibirnya.

"Kok bisa?" lagi tanya Langit polos sambil menatap Bumi dengan wajah penasaran yang menggemaskan. Bumi mengeratkan pelukkannya pada Langit, mengecup kening Langit singkat.

"Bisa, karena Langit yang jadi garis akhirnya. Makanya Bumi ngga akan capek." jawab Bumi santai sambil mencuri kecup pada hidung mancung Langit. Setelahnya, Bumi hanya dapat merasakan pukulan kecil pada dadanya dan Langit yang makin beringsut masuk dalam pelukannya.

Selesai.

Selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulali. | Markno✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang