Gulali. | Markno✔️

12

Hari ini Bumi baru aja sampai rumah setelah menemani sang mama pergi ke toko tanaman, mamanya sedang gemar untuk menanam jenis-jenis tanaman dan bunga. Setelah beres membantu sang mama menurunkan beberapa barang yang dibeli sang mama di toko bunga, Bumi membantu sang mama juga menyusunnya ditaman depan rumahnya yang sudah terlihat warna-warni indah dari berbagai macam bunga.

"Selamat sore mama. Selamat sore kak Bumi." sapa Langit saat melewati depan rumah kekasihnya, membuat mama Bumi menatapnya dan tersenyum teduh, begitu pula Bumi yang tersenyum tampan pada Langit.

"Dari mana sayang?" tanya mama Bumi sambil berdiri dari kegiatannya menanam bunga-bunganya, sedangkan Bumi masih harus menyelesaikan beberapa bibit tanaman lain.

"Dari ajak jalan-jalan Binbin mama." jawab Langit seadanya sambil tersenyum begitu menggemaskan. Setelah mendapat jawaban dari Langit, mama Bumi berpamitan masuk kedalam rumah yang hanya dibalas anggukkan kepala oleh Langit. Langit mendekat pada kekasihnya yang masih berkutat dengan tanaman mamanya.

"Bunga baru lagi kak Bumi?" tanya Langit sambil berjalan pelan kearah Bumi dan hanya dibalas anggukkan kepala oleh Bumi tanpa menatap sang kekasih. Setelah dirasa tugasnya selesai, Bumi berdiri menyamakan dirinya dengan sang kekasih yang sejak tadi berdiri dibelakangnya dan dengan segera mengecup sekilas pelipis dan pipi Langit.

"Lihat kebunku penuh dengan bunga, lihat Langit hati Bumi berbunga-bunga." ucap Bumi random namun berhasil membuat Langit tersenyum dengan semburat merah samar sambil memukul main-main lengan Bumi, membuat beberapa tetangga yang memperhatikan menahan gemas mereka karena interaksi tak jelas dari kedua anak manusia yang bernama Bumi dan Langit barusan.

Selesai.