9

1.7K 275 4
                                    

Hari ini Bumi lagi ditaman kompleks rumahnya sama Langit, jalan-jalan sore disekitar kompleks karena emang keduanya lagi malas jalan-jalan jauh malam minggu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Bumi lagi ditaman kompleks rumahnya sama Langit, jalan-jalan sore disekitar kompleks karena emang keduanya lagi malas jalan-jalan jauh malam minggu ini. Sesekali orang-orang yang lalu lalang melihat keduanya yang terlihat menggemaskan saling bergandengan menatap keduanya dengan tatapan gemas, tak jarang ada yang langsung memekik gemas melihat interaksi keduanya yang terlihat sangat couple goals.  Setelah puas memutari taman kompleks mereka yang terbilang cukup luas, Bumi dan Langit masuk ke tenda penjual es teler angganan mereka dan segera mendudukkan diri. Saat keduanya menikmati es, Langit tanpa sengaja melihat Bumi yang termenung sambil menatap lurus kearah luar tenda es teler.

"Kak Bumi? Kak Bumi kenapa?" tanya Langit setelah mengunyah agar-agarnya, menopangkan wajahnya menatap Bumi yang juga menatapnya dengan tersenyum, membuat beberapa tetangga yang juga ada disana dan orang yang lalu lalang gemas akan tingkah keduanya.

"Bumi lagi mikirin sesuatu, Langit." jawab Bumi seadannya sambil membawa tangan Langit untuk digenggamnya, membuat Langit bersemu merah samar dan beberapa orang menahan pekik gemasnya.

"Kak Bumi mikirin apa memangnya?" lagi tanya Langit berusaha santai sambil masih lanjut menyendokkan kolang-kaling kedalam mulutnya. Bumi tersenyum, mengelus pelan pipi Langit yang cukup berisi. Bumi mengeluarkan ponselnya, membuka aplikasi kamera dan memutar ponselnya kehadapan Langit, menghidupkan mode kamera depannya sehingga wajah Langit yang terpampang dilayar ponselnya.

"Kamu, karena memang cuma Langit yang udah menjarah seluruh pikiran dan hati Bumi, ngga ada yang lain." jawab Bumi tenang yang berhasil membuat Langit beringsut mendekat pada Bumi dan menyembunyikan wajahnya diperpotongan leher Bumi, dirinya malu dilihat banyak orang dan semburat merah itu sudah menjalar hingga ketelinga.

"ASOOOOY SLEBEW MAS BUMI."

"DEK LANGIT YANG DIGOMBALIN, KITA YANG DEG-DEGAN."

"LAMAR MAS BUMI, SAYA MAU KONDANGAN NIKAHAN MAS BUMI SAMA DEK LANGIT."

"MANTAP DEN BUMI! YOK BISA YOK LAMAR YOK."

"UDAH NIKAH DULU BARU BERESIN SKRIPSI MAS BUMI."

"NGGA CAPEK UWU TERUS MAS BUMI?? NIKAH AJALAH UDAH SKRIPSI BELAKANGAN."

Sorak riuh para tetangga yang ada didekat sana dan mengenal mereka, serta beberapa orang yang sejak tadi memang menguping pasangan tergemas kompleks ini  sukses membuat Langit makin mengeratkan pelukannya pada Bumi dan Bumi yang makin tertawa keras karena tingkah lucu kekasihnya.

Selesai.

Selesai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gulali. | Markno✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang