INNOCENT GIRL [#S1]

52.Cowok jadi jadian

Vote terlebih dahulu sebelum melanjutkan membaca ✨

Happy Reading ❤️

Kini di apartemen ketiga saudara tengah duduk di ruang tengah.

"Gue mau di saat lomba antar sekolah nanti, lo harus bisa bawa tuh cewek jauh dari tempat lomba" ujar pemuda tengah duduk di sofa panjang yang tersedia di apartemennya bersama sepupu perempuannya.

"Bang gue boleh tanya sama Lo?" Ujar vanya menatap abangnya yang duduk tepat di hadapannya.

"Tanya apa?" Ujar pemuda itu.

"Kenapa Lo punya niat jahat sama mereka?" Tanya nya.

"Gue cuma mau mereka ngerasain gimana kehilangan seseorang yang mereka sayang" ujar pemuda itu.

"Tapi kenapa harus bawa bawa orang yang bahkan baik sama gue, dia bahkan memperlakukan gue kaya sahabatnya" ujar gadis cantik pada Abangnya.

"Heh, asal lo tau ya gue bisa di depak di sekolah gara gara dia, jangan ke makan sama tampang polosnya" sentak gadis yang duduk di sebelah abangnya.

"Kak, gue yakin Lo di keluarin karena emang lo salah" ujar gadis cantik pelan menatap kakak sepupunya.

"Heh, ngapain lo nyalahin gue, harusnya lo itu belain gue kakak sepupu lo bukan belain dia yang udah bikin hidup gue hancur" teriaknya dengan emosi.

"Hidup lo gak hancur kak, lo cuma di kasih teguran sama Allah biar lo berhenti nindas orang lain" ujar gadis cantik ini ia memberanikan diri untuk menatap kakak sepupunya.

"Tau apa Lo tentang gue, hah tau apa?" Sentaknya saat ingin menampar adik sepupunya tangannya di cekal.

"Gue emang kasar, tapi gue gak mau ada yang lebih kasar sama adek gue" ujar sepupunya itu.

"Lo, masuk ke kamar" ujar abangnya langsung di angguki adiknya.

"Habisnya adek lo belain tuh cewek Mulu" kesalnya.

"Bang gue mau ikutin semua kata kata Lo, tapi gak buat yang ini" gumamnya dan menutup pintu kamarnya.

_____________________________________________

"Eh Tora kagak ada kabar kemana ye?" Ujar Boby menyesap rokoknya.

"Mana gue tau, Lo kangen Tora?" Tanya jevan bergidik ngeri.

"Kagak lah jingan Lo" ujar boby.

"Sa Allah bang bang istighfar bang, meskipun kegantengan Lo kagak seberapa tapi ya Lo masih bisa lah dapet cewek" ujar jeremy mendapat lemparan sepatu dari Boby.

"Eh setan, gak usah sok cakep Lo" sentak Boby kesal.

"Gue emang cakep bang, kalo iya pun gue kagak cakep gue tetep suka cewek" ujar jeremy.

"Eh Juleha, gue juga suka cewek kali, Lo kira gue cowok apaan" kesal Boby.

"Cowok jadi jadian" jawab Jeremy.

"Van, gue bonyokin adek Lo ye" ujar Boby.

"Gue ikhlas, btw jangan nanggung nanggung ya" balas jevan membuat jeremy menggeleng.

"Bang jev, gue adek lo jangan gini Napa bang" ujar jeremy saat Boby mendekatinya.

"Bodo amat" balas jevan.

"Bang candaan doang elah bang" ujar jeremy memelas saat Boby benar benar di hadapannya.

"Bang gue gak suka cowok bang, gue masih suka cewek" ujarnya lagi dengan memelas.

"Bo-do a-mat" tekan Boby dan langsung memeluk jeremy, membuat Jeremy menjerit histeris.

"Mimihhhh, ahhh pipihhhhh, tolong jere mihhh" teriaknya di pelukan Boby membuat mereka yang di basecamp terbahak-bahak.

"Bang jev tolonginnnnnn gueeee bangggg" teriak Jeremy di abaikan abangnya.

"WOY"seru Samuel menuruni tangga.

"BRISIK GOBLOK" serunya lagi.

"Lo juga blok" balas samudra.

"Cewek gue lagi tidur men" ujar Samuel dan mengambil posisi duduk di sebelah samudra.

"Bang El, bang Boby mau ngelecehin gue" rengek Jeremy berlari menghampiri Samuel.

"Minggir je" ujar Samuel menepis tangan Jeremy.

"Pelit amat Lo bang" ujar jeremy.

"Lo ngapain sih masih disini" sengit jevan.

"Terserah gue lah, kok Lo ngusir sih" ujar jeremy.

"Risih nyet ada Lo disini"ujar jevan.

"Sa Allah bang, sama adik sendiri juga" ujar jeremy mengelus dadanya.

"Nasib lo sama kaya gue je" ujar samudra melirik Samuel yang ada di sebelahnya.

"Seharusnya gue jadi adek lo bang,bukan adeknya jevan" ujar jeremy melirik jevan sinis.

"Gak ada yang sayang gue" ujar samudra.

"Jangan ngomong gitu" ujar Samuel merangkul bahu samudra membuat samudra senang bukan main.

"Gak ko El, gue gak akan ngomong gitu lagi" ujar samudra saat ingin membalas rangkulan Samuel tapi di tepis dan....

"Karena itu emang bener" ujar Samuel dan bangkit dari duduknya.

(Vanya Arasya R)

See u part ❤️