[3] 🄺🅈🄰🄽🄼🄰

287 62 8
                                    

(author POV)

sudah beberapa hari sejak pertemuan pertama mereka.

meskipun berbeda sekolah,  kini mereka bertiga selalu bermain bersama setiap ada waktu luang ataupun sepulang sekolah.

kuroo juga sudah terlihat lebih akrab dan nyaman dengan (f/n).

namun tidak pada kenma,  ia masih canggung dan banyak diamnya. sepertinya kenma blum merasa cocok dengan (f/n).

itu wajar saja karena sulit bagi kenma untuk membuka diri kepada orang baru dan (f/n) tau itu.

maka dari itu (f/n)  mencari cara agar bisa dekat dengannya.

di siang hari ini seperti biasa mereka bertiga sedang bermain voli di lapangan sebelumnya dimana mereka pertama kali bertemu.

saat mereka bermain,  pasti bermain voli.

tapi ditengah permainan kenma bilang ia ingin berhenti untuk beristirahat.

kenma duduk di salah satu tangga pembatas antara lapangan dengan jalan, diikuti kuroo dan (f/n)

lalu terbesitlah sebuah ide dikepala (f/n) untuk mengakrabkan diri dengan kenma.

" hei... kita beberapa hari ini bermain voli trus, apa tidak ingin mencoba bermain yang lain? " kata (f/n)  membuka percakapan

" misalnya? " tanya kuroo

" um... game? "

mendengar kata game, kenma langsung merasa tertarik dan melihat ke arah (f/n) dengan pandangan mata yang berbinar-binar.

" memangnya kamu suka? biasanya cewe-cewe tidak suka bermain game " kata kuroo

" jangan salah " balas (f/n)

"....ayo " gumam kenma

" apa?  " tanya kuroo dan (f/n) bersamaan karena suara kenma terlalu pelan.

" ayo main game " kata kenma walau wajahnya datar tapi kuroo tau dia sangat menginginkannya

semenjak ada (f/n) mereka lebih sering bermain voli ketimbang bermain game.

" kalau begitu kita kerumahmu, kenma " jawab kuroo

kenma mengangguk dan segera berdiri,  diikuti oleh yang lainnya.
.
.
.
.
.
.
.

sesampai dirumah kenma mereka bertiga melepas sepatu mereka dan masuk ke dalam.

tak lupa (f/n) dan kuroo memberi salam kepada mamanya kenma.

" konnichiwa obaa-san "

" konnichiwa (f/n)-chan, tetsu-chan sedang bermain bersama ya? "

" iya obaa-san, maaf merepotkan "

" ah tidak ~ bersenang-senanglah "

kemudian mereka menaiki tangga menuju kamar kenma yang berada di lantai 2.

" permisi... " kata (f/n)

sebenarnya (f/n)  merasa agak canggung karena ini pertama kali baginya untuk memasuki kamar laki-laki.

tapi ia melawan pikiran itu dengan berpikir bahwa mereka masih anak-anak kecil.

kuroo langsung melompat ke kasur dan berbaring disana serasa rumahnya sendiri.

(f/n) pun ikutan duduk diatas kasur.

kenma menyalakan video gamenya dan memilah-milah game yang akan dia mainkan.

" ini saja " gumam kenma

kenma memilih game yang bernama " virtua fighter " game tersebut adalah game pertarungan multiplayer yang dimainkan oleh dua orang.

chasing unreal guy [ kuroo tetsurou x reader ]Onde histórias criam vida. Descubra agora