[17]🅆🄾🅁🅁🄸🄴🄳

145 42 3
                                    

(author POV)

warning spoiler

" Alisa Haiba "

siapa yang tidak kenal dengannya?

gadis cantik blasteran rusia yang mana adalah kakak dari Lev Haiba.

kini gadis itu tengah menonton pertandingan nekoma melawan nohebi.

tentu saja ia datang untuk menyemangati adik kesayangannya itu, bersamaan dengan adik dari taketora.

sebagai manajer (f/n) hadir untuk membantu para pemain dengan menyediakan air minum dan handuk lap.

" dari jauh saja sudah kelihatan cantik " gumam (f/n) .

sebenarnya (f/n) sedikit cemas dengan keberadaan alisa, itu semua karena saat berada di dunia aslinya banyak sekali yang mendukung hubungan kuroo dengan alisa walau tidak ditunjukkan di cannon.

setelah melihat alisa langsung kepercayaan diri (f/n) semakin menciut.

memang seorang yang nantinya menjadi model itu bukan sembarangan.

" levochka! "

alisa melambaikan tangannya ke arah para pemain.

" itu kakakmu? dia sangat cantik! " kata yaku

" iya kan! " kata lev dengan bangga.

PRIIITTT!!!

pertandingan pun telah berakhir dan berhasil dimenangkan oleh nekoma.

para pemain memberi salam dan segera keluar dari area pertandingan.

" levochka!!! "

alisa haiba segera berlari untuk memeluk adiknya itu.

" ah... perkenalkan, dia kakak perempuanku alisa haiba "

" salam kenal! " ucap alisa

alisa melihat ke arah kuroo.

" kau pasti kuroo-san kan? kudengar kamu sudah banyak membantu perkembangan adikku, terimakasih! "

alisa membungkukkan badannya.

" tidak kok, ini semua juga berkat para tim yang membantu " balas kuroo.

" bagaimana jika kutraktir makan siang sebagai ucapan terimakasih? " kata alisa.

" eh? tidak perlu sampai begitu " balas kuroo.

" ayolah tidak apa-apa! " kata alisa yang setengah mendesak.

" psstt... terima saja, apa salahnya makan siang sekali " senggol yaku.

kuroo melihat ke arah (f/n) seakan mengode " gapapa nih? ".

(f/n) hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

" baiklah... " kuroo mengiyakan permintaan alisa.

" yeay! kalau begitu kabari aku saat luang "

alisa dan kuroo pun bertukar nomor ponsel.

" aku pamit dulu, daah semua daah levochka! "

alisa berlari sambil melambaikan tangan.

" sial! kuroo beruntung sekali " kata yaku.

" bisa makan dengan cewe secantik itu! aku iri padamu " saut taketora.

" eh-hem "

(f/n) berdehem, seketika semua melihat ke arah (f/n) yang sedang tersenyum.

" m-maaf (f/n) kami tidak bermaksud apa-apa kok haha " kata yaku.

" iya itu benar " kata taketora sambik menggaruk-garuk kepalanya.

suasana yang tadi ramai menjadi sunyi akan kecanggungan.
.
.
.
.
.
.
.

" (f/n)... " panggil kuroo.

" ya? "

" kau yakin tidak apa-apa? "

" iya, pergilah "

hari ini kuroo akan makan siang dengan alisa, mereka sudah janjian untuk bertemu di plaza.

" kalau begitu aku pergi dulu " kata kuroo sambil mengacak-acak rambut (f/n).

setelah kuroo pergi (f/n) beranjak dari teras rumahnya dan memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar perumahannya.

(f/n) duduk di tangga dekat sungai, itu adalah tempat dimana mereka bertiga latihan voli semasa kecil.

(f/n) memandangi tempat tersebut sambil bernostalgia sendiri di kepalanya, ternyata dia sudah hidup cukup lama di dunia ini.

di tengah lamunannya tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak (f/n).

sontak (f/n) terkejut dan terbangun dari lamunannya.

ia segera menoleh ke arah orang tersebut.

" sedang apa disini? " tanya kenma

" oh! kenma kau membuatku kaget! "

kenma duduk disebelah (f/n).

" kenapa melamun sendirian disini " kata kenma

" tidak ada kerjaan saja " balas (f/n)

" kuro...kemana? "

" oh dia... dia sedang makan siang dengan kakaknya lev "

"...dia menyetujuinya? "

" iya sekarang mereka sedang janjian untuk bertemu di plaza "

kenma memperhatikan raut wajah (f/n) sekilas ia bisa melihat (f/n) sedikit sedih walau ia mengatakan tidak apa-apa.

kenma menepuk pelan punggung (f/n).

" mau...kesana juga? " tanya kenma

(f/n) menengok ke arah kenma seakan tidak percaya orang yang mager tingkat tinggi ini mengajaknya untuk pergi.

" tidak apa-apa nih? " tanya (f/n)

" yah... kebetulan aku sedang luang " balas kenma

" baiklah ayo! "

kenma tersenyum melihat raut wajah (f/n) yang kembali cerah.
.
.
.
.
.
.
.

kuroo melihat ke arah jam di hpnya, sudah beberapa menit ia menunggu dari waktu yang dijanjikan.

" kuroo-san! "

alisa berlari ke arah kuroo dari kejauhan.

" maaf apa kau sudah menunggu lama? " tanyanya

" tidak kok, tidak lama " jawab kuroo

" baiklah kalau begitu makanan apa yang kamu sukai? "

" apa saja yang kakak pilihkan aku tidak apa-apa "

" oke! ayo kita pergi! "

alisa berjalan dengan riang yang mana mengingatkan kuroo pada adik kelasnya lev.

benar-benar satu DNA haiba. batin kuroo












halo apa kabar! sebelumnya author minta maaf karena updatenya telat banget melebihi waktu yang dijanjikan karena ada beberapa hal jadi author baru bisa update sekarang.

sekali lagi author minta maaf 😞

sekali lagi author minta maaf 😞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

to be continued...

chasing unreal guy [ kuroo tetsurou x reader ]Where stories live. Discover now