chasing unreal guy [ kuroo tetsurou x reader ]

[5] 🅂🄰🅈🄾🄽🄰🅁🄰

(author POV)

tak terasa waktu berjalan begitu cepat.

liburan musim panas telah berlalu.

sebentar lagi (f/n) akan lulus dari SD dan segera meneruskan pendidikannya ke SMP.

ia berencana untuk masuk ke sekolah yang sama dengan kenma dan kuroo yaitu SMP " nekoma ".

tapi yang namanya hidup tidak selalu berjalan mulus seperti yang diharapkan. kenapa bisa begitu?

inilah penyebabnya.

suasana makan malam itu terasa tegang dan serius, papa (f/n) secara mendadak dipindah tugaskan kembali ke miyagi.

yang mana mengharuskan keluarga mereka untuk kembali tinggal di miyagi.

" maaf ya... atasan tou-san secara tiba-tiba ingin tou-san kembali ke miyagi "

" kaa-san juga merasa sedih harus pindah, padahal kita sudah bisa tinggal nyaman disini " kata mama (f/n) yang terlihat sedikit kecewa

tapi tentu saja yang paling sedih disini adalah (f/n).

artinya impiannya untuk pergi ke sekolah yang sama dengan sang doi pupus.

bukan hanya itu, bahkan bertemu saja akan menjadi sulit karena jaraknya yang jauh.

tapi mau bagaimana lagi ini juga karena pekerjaannya tou-san.

(f/n) menghela nafas.

" kaa-san tau kamu sedih karena harus pisah dengan kenma dan tetsu " kata mama (f/n) sambil memegang pundak (f/n)

ekspresinya terlihat khawatir.

" tidak apa kaa-san... tou-san, (f/n) mengerti kok "

kedua orang tua (f/n) terharu melihat putrinya yang menanggapi secara dewasa.

" tou-san janji kalau ada waktu luang kita akan kesini untuk bertemu teman-temanmu "

" iya tou-san, terimakasih "

setelah selesai makan (f/n) berbaring di kasur sambil memikirkan bagaimana cara memberitahu kuroo dan kenma bahwa dia akan pindah.

tes... tes...

tanpa sadar air mata (f/n) jatuh dengan sendirinya.

(f/n) segera mengusap air matanya itu.

" ternyata memang aku tidak ingin berpisah dengan mereka "

mungkin karena tubuh (f/n) yang berubah menjadi anak kecil mentalnya pun ikut terpengaruh.

kemudian (f/n) menenggelamkan wajahnya ke dalam bantal untuk meredam tangisannya.
.
.
.
.
.
.
.

esoknya.

" ano... wajahmu kenapa? " tanya kuroo

karena semalam menangis, sekarang wajah (f/n) terlihat sembab dan matanya bengkak.

" ini gara-gara nonton drakor! "

" dura... koru?...film tentang voli kah? "

" ah enggak ! " kata (f/n) sambil menepuk jidat

lagi-lagi (f/n) keceplosan kosa kata yang berasal dari dunianya.

" sebenarnya.. aku dari dulu penasaran " kata kenma

" ngg... (f/n) apa kau itu orang luar negeri? " lanjutnya

" eh? " kata (f/n) sambil memiringkan kepala