Rafino||•Terbit

08

Saling menghormati itu penting mau dia muda kamu tua tetap harus hormat. Saling menghormati akan membuatkan diri kita ikut di hormat dari golongan muda maupun tua

Happy Reading

🦋🦋🦋

Pagi ini Fino sudah bergegas keluar panti buat mencari kerja buat mendapatkan sedikit uang untuk bekalan panti.

"Tuhan, permudahkan urusan Fino hari ini ya" batinnya sambil melangkahkan kaki nya keluar dari gerbang panti tersebut

Sementara bunda Fatiha yang melihat itu hanya terdiam dan tak sadar jika air mata nya ikut keluar

"Seharusnya kamu sekolah bukan seperti ini, bunda jadi bersalah ga bisa mempertahankan keputusan bunda buat ga mengizinkanmu berhenti sekolah" batin bunda

☁️☁️☁️

Kini Fino sudah berada di halte. Sambil menunggu bus berhenti, Fino sesekali bertanya kepada orang yang ada di halte tersebut

"Kak apa kaka tau dimana ada perkerjaan kosong di sekitar sini?" Tanya gini pada seorang lelaki yang mungkin umuran anak kuliahan gitu

"Maaf dek kaka ga tau tapi cuba kamu ke toko terdekat dan tanyain mungkin ada, ni sedikit uang buat kamu jangan terlalu memaksakan diri buat bekerja wajahmu pucat belum makan ya? Gih makan dulu pake uang ini udah tu lanjut aja cari. Kaka doain kamu ketemu pekerjaan yang sesuai untuk kamu" ucapnya sambil tersenyum dan mengusap rambut Fino

"Apa gak ngerepotin kak ini uangnya banyak loh" ucap Fino melihat uang yang dikasih lelaki tersebut

"Gapapa lah" ucapnya masih mengelus rambut Fino tanpa disadari Fino lelaki itu malah menarik sehelai rambut milik Fino

"Aww"

"Eh maaf pasti gara gara cincin ini deh sakit ya?" Tanya lelaki itu lagi

"Ga papa kok kak kaget doang" ucap Fino dan tak lama mobil besar dan mewah terhenti didepan halte tersebut membuatkan semua mata tertuju ke mobil itu.

"Yasudah kaka pergi dulu ya ingat pesan kaka makan dulu" ucapnya lalu pergi mengarah ke mobil tersebut lalu pergi meninggalkan halte tersebut

Sementara Fino hanya bersyukur ketemu dengan lelaki tersebut

"Sebaiknya Fino jalan kaki aja deh tokonya juga kayaknya dekat dari sini ke sana" gumam Fino lalu berjalan kecil ke arah tujuannya.

Sementara di mobil yang dinaiki lelaki tadi pula sekarang tampak menengangkan setelah masuknya lelaki tersebut didalam mobil itu

"Gimana udah kamu dapatkan apa yang saya perintahkan?" Tanya seorang lelaki yang sedang duduk santai di bangku penumpang

"Udah tuan Randy, saya sudah mendapatkan sehelai rambut milik anak itu" ucap nya tetap dengan wajah biasanya, tak ada senyuman yang diperlihatkan oleh orang yang ada dimobil ini

"Langsung ke RS" ucapnya dan diikuti saja oleh supir yang membawa mobil tersebut

☁️☁️☁️