12

3.2K 301 31
                                    

Bukalah kenangan indah sebelum mereka pergi untuk selamanya dan tak bisa dirimu gapai lagi

Happy reading

🦋🦋🦋

Sore hari setelah cukup istirahat di RS, kini Fino udah di izinkan pulang oleh doktor Allard.

"Ma Pa ntar ke panti ya jangan lupa" ucap Fino yang saat ini masih berada di ruang RS bagi menunggu perawat buat membuka infusnya itu.

"Iya Fino ntar kita ke panti jenguk bunda Fatiha okey" ucap Elyanah sambil mengusap rambut Fino yang lembut itu.

"Janji dulu" ucap Fino mengarahkan jari kelingking kanannya ke Randy dan kelingking kirinya ke Elyanah

"Iya kita janji" ucap Randy dan Elyanah bersamaan

"Pa ini kok perawatnya lama amat ya? Emang ni ruangan jauh ya?" Ucap Fino polos.

"Iya jauh banget karna itu pas kemaren Fino pengen keluar ruangan kita gak izinin soalnya ntar kamu cape"ucap Randy membuatkan Elyanah membelalakkan matanya lalu memukul pelan lengan suami nya itu

"Boong mulu ni orang heran" batin Elyanah sambil menatap tajam ke suaminya

Melihat itu Randy cuma bisa nyengir lalu menatap anaknya itu lagi yang saat ini wajah anaknya itu seperti memikirkan bagaimana jauhnya

"Emang bener ma jauh? Apa kalian ga cape buat sampe ke sini?" Tanya Fino lagi

"Jangan percaya ucapan papa mu dia boong tu mana ada jauh lagipun kan pakai lift ga akan cape la" ucap Elyanah

Mendengar itu Fino langsung saja menatap papanya dengan tatapan tajamnya.

"Ihh papa ga boleh boong dosa tau papa gamau Fino berboong kok papa bohong sih ah" ucap Fino

"Ga boong kok papa kan cuma main main doang jangan dianggap serius lahh yaaa ya ya" ucap Randy sambil memeluk anaknya itu gemesss.

"Ma pa abang mana?" Tanya Fino lagi

"Mungk..." Ucapan Randy terhenti saat pintu ruangan itu terbuka dan menampilkan anak sulung dan anak keduanya bersama seorang ponakan nya.

"Baby nya kaka yuhuuuuuu!!!" Teriak Irsyad, kaka sepupu Fino itu yang baru saja membuka pintu ruangan langsung saja berlari ke arah Fino

"Kaka bau" ucap Fino ke Irsyad soalnya kaka sepupunya itu langsung saja memeluknya.

"Enak aja bilang orang bau, ini kaka baru mandi loh langsung ke sini yakali bau" ucap Irsyad sambil mencium bajunya😂

"Kak? Abang?" panggil Fino dan itu membuatkan ketiganya menatapnya dan memberi isyarat "apa"

"Hiro sama Regan mana kok ga ke sini?" Fino menatap ketiga abangnya itu secara bergantian

"Ouh mereka, mereka nunggu kamu ke mansion tadinya sih pengen ikut tapi ga diizinin oleh mommy" jawab Irsyad

"Iya bener dek" ucap Raynald

Sementara Razeed memilih pergi ke papa nya yang saat ini sudah duduk di sofa ruangan

"Kapan pulangnya?" Tanya Razeed seadanya

Rafino||•TerbitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang