ILMLOY| Sekelumit masalah

119 6 0
                                    

ILMLOY, chapter 13.

H A P P Y R E A D I N G__________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

H A P P Y R E A D I N G
__________________________

Siang ini sera kembali disibukan oleh rutinitas pekerjaan nya. Pagi-pagi sekali ragil menelpon nya untuk mengkonfirmasi kehadiran nya hari ini dikantor. Dan disinilah ia sekarang duduk berkutat dengan laptop yang menyala diatas meja. dengan pandangan sibuk menatap lembaran kertas yang berisikan data yang harus ia teliti saat ini.

Decit pintu terbuka membuat sera melirik singkat siapa yang baru saja memasuki ruangan nya, sebelum akhirnya kembali mengalihkan pandangan nya.

Dihadapan nya kini berdiri ragil dengan membawa sebuah map berwarna hijau ditangan nya. Pria itu belum membuka suara sampai beberapa detik berlalu ia tengah menunggu atasan nya itu sedikit lenggang dan memilih mendudukan diri nya di single soffa yang berada didalam ruangan itu.

Lima menit berlalu, akhirnya wanita itu usai memeriksa beberapa file yang beberapa saat lalu membuat nya sedikit pusing. Karna ada data yang tidak sesuai dan berakhir ia melakukan revisi agar bisa dibenahi nanti nya. Melihat atasan nya itu sudah lenggang ia pun kembali berdiri dan menyodorkan map yang tadi ia bawa.

"Maaf ya gil, karna harus nungguin saya lama soal nya tadi ada beberapa data yang harus saya revisi."

"Iya mbak, ngak papa saya bisa memaklumi- oh iya ini saya membutuhkan tanda tangan mbak untuk hasil pendapatan kita bulan ini." Ujar ragil saat sera membuka map yang tadi ia bawa.

Sera mengangguk, membaca isi data itu singkat lalu membubuhkan tanda tangan miliknya disana.

"Terimakasih mbak, kalau begitu saya permisi." Ucap ragil seraya membungkukan badan sejenak, memberi hormat sebelum akhirnya melangkah pergi

Namun, saat sampai diambang pintu ragil menghentikan langkah nya. Saat sebuah suara mengintrupsi nya

"Ragil!." Panggil sera

Ragil membalik badan nya dan kembali menghadap sera oenuh tanya. "Ada apa mbak?ada yang bisa saya bantu ."

"Selepas dari sini bisa tolong panggilkan ambar untuk saya?." Tanya wanita itu.

Tanpa pikir panjang ragil mengangguk mengiyakan, setelah nya pria itupun akhirnya berlalu pergi dari ruangan meninggalkan sera dalam keheningan.

Ditengah keheningan, wanita itu menyandarkan punggung nya, kedua mata nya terpejam dengan sedikit menghirup nafas lalu menghela nya. Tangan nya memijit pelan pangkal hidung nya saat ini berharap pusing dikepala nya sedikit mereda atau mungkin menghilang.

Sepulang nya ia dari bali satu minggu yang lalu, rentetan masalah datang silih berganti. Terlebih kemunculan pria itu tiba-tiba di rumah nya membuat dirinya seakan ingin menghilang dari bumi saat itu juga.

Flashback

Malam nya setelah saka mengantar nya pulang kembali kevilla. Sera tak lantas mengistirahatkan tubuh nya. Ia malah mengambil laptop milik nya seusai membersihkan diri.

I Lay My Love On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang