#Romanceseries
Update setiap hari senin dan sabtu!
[Slow Update]
[Revisi setelah selesai]
Apa hal yang paling menyakitkan daripada cinta bertepuk sebelah tangan? yaitu dicampakan dan disia-siakan.
5 tahun menjalin hubungan bukan lah sebentar, ada ny...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
H A P P Y R E A D I N G ____________________________
Sera mendongak perlahan saat mendengar suara yang terasa tak asing ditelinga nya. Samar-samar netra nya melihat seorang pria berdiri dihadapan nya saat ini.
"Pak saka-," gumam nya.
"Kamu kenapa sera? Sakit?." Ujar pria itu sedikit khawatir. Menempelkan punggung tangan nya pada dahi wanita itu, panas. Gumam nya pelan.
"Suhu mu sedikit panas, Kalau kamu sakit kenapa masuk kerja hari ini." Ujar nya setelah mendapati jika wanita itu tidak terlihat baik-baik saja saat ini.
Sera menggeleng keras. "Saya sibuk pak hari ini, jadi tidak ada satu alasan pun yang bisa ngebuat saya berhenti. Karna itu tugas saya"
Mendengar penuturan wanita itu yang entah kenapa terasa sangat menyebalkan ditelinga nya. saka lantas mendengus menatap wanita itu datar.
"Sekalipun atasan kamu yang mengizinkan kamu untuk istirahat kamu tetap memilih berkerja dengan alasan itu tugas kamu. begitu?." Ujar saka menelisik.
"Iya pak."
"Tapi saya berbeda sera. Sekarang bangun kamu harus pulang dan istirahat, saya ngak mau ada staff saya yang sakit karna alasan pekerjaan."
"Bapak selalu seperti ini pada staff bapak ya. Saya takut salah paham kalau ngak?." Tanya sera tanpa sadar atas perilaku yang atasan nya itu berikan padanya.
Saka tertegun, ia baru menyadari jika dirinya seperti seorang pria yang memberi perhatian pada kekasihnya. Bukan seperti atasan pada staff nya saat ini. Entahlah semenjak insiden kesalahpaham dibali beberapa hari yang lalu dirinya malah semakin terjerat pesona wanita itu tanpa dirinya sadari.
"Tidak, saya seperti ini hanya sama kamu saja sera." Aku pria itu dengan santai nya.
Namun, respon yang sera berikan padanya membuat saka seketika terdiam. Mencerna arti dibalik perkataan wanita itu padanya.
"Berhenti pak, cukup sampai disini saja. jangan seperti ini, Saya ngak mau salah paham atas semua perhatian yang bapak berikan pada saya." Ujar sera, wanita itu menyadari jika kedekatan tanpa sengaja antara dirinya dan juga saka tidaklah benar. Ia takut jika dirinya memilih memasuki lebih dalam kehidupan pria itu akan ada masalah baru nanti nya akan kembali menghadang dan ia belum kembali siap menjalaninya lagi. Dan memilih mendorong pria itu jauh dari hidupnya.
"Tapi sera saya,-"
"Bisa tinggalin saya sendiri pak, saya butuh istirahat sebentar-, oh iya pintu keluar ada disebelah sana kalau bapak lupa." Ucap wanita itu dingin seraya menunjuk tepat dimana pintu keluar berada.
Pria itu menatap tak percaya atas apa yang wanita itu lakukan padanya. Tanpa berkata lebih banyak ia pun membalikan badan nya setelah sebelum nya sempat menatap wanita itu dalam. Dalam langkah nya pikiran nya seketika berkecamuk memikirkan apa kesalahan yang dirinya lakukan sampai wanita itu mengusirnya pergi?
