"Aku adalah senja, kamu adalah fajar. Jangan pun bersama, berdampingan pun tak bisa."
-iraamel31_
Baca sambil dengerin mulmed diatas yaa, makaciww><
***
~Bulan untuk Bintang~
Happy reading!
.
.
.
Mentari pagi telah mengeluarkan sinarnya yg dapat membangunkan seluruh makhluk ciptaan tuhan yg ada di bumi. Begitu pula dengan seorang pria tampan berumur 17 tahun, terbangun dari tidurnya dengan keringat yg membasahi badan serta wajahnya.
"Huhh huhh, mimpi itu lagi!" Serunya sambil mengatur napasnya yg memburu sambil mengusap keringat yg ada di wajahnya.
Dorr Dorr Dorr
Suara ketukan pintu dari luar langsung menarik perhatiannya,
"Tang.. Bintang bangun sayang, udah siang kamu kan harus sekolah!" Kata orang dari luar kamarnya,
"I-iya bun, Bintang udah bangun mau mandi dulu," sahut lelaki bernama Bintang itu dari dalam kamarnya.
"Yasudah bunda tunggu kamu dibawah sarapan bareng ayah yaa." Kata perempuan yg tak lain adalah bunda dari Bintang.
"Iyaa bun." Jawab Bintang yg langsung turun dari kasurnya berjalan menuju ke kamar mandi dan bersiap untuk pergi ke sekolahnya.
~Bulan untuk Bintang~
Seorang gadis yg cantik nan manis sedang berjalan kearah ruang makan tempat keluarnya sarapan dan bercanda ria.
Cupp
Cupp
Cupp
"Pagi mah, pah, bangSatt." Sapa gadis cantik tersebut.
"Pagi juga princess," Jawab kedua orangtuanya.
"Eh kunyuk dh berapa kali gue bilang panggil nama gue jangan bangSatt, astagfirullah," Kata abang dari gadis tersebut sambil mengelus dadanya, dramatis sekali!
"Yaudah sii emang nama lu itu kan, kan gue cuma singkat biar cepet," Jawab enteng gadis tersebut sambil memakan roti selai stroberi kesukaannya.
"Nyenyenye," Cibir Satria sambil memonyongkan bibirnya.
"Hust.. udh lagi makan juga!" Perintah sang ibu yg langsung membuat kedua anaknya diam.
Setelah lama hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yg diadukan dengan piring akhirnya mereka selesai sarapan. Lalu pertanyaan keluar dari suara bariton yg tegas kepada putrinya yg kerap disapa princess tadi,
"Princess gimana km sudah siap berangkat ke sekolah barumu?" Tanya sang papa kepada putrinya itu.
"Iya pah udh siap ko," jawab gadis cantik itu, kemudian ia berdiri dari tempatnya, "aku berangkat dulu semuanya." Lanjut gadis itu.
YOU ARE READING
Bulan untuk Bintang (Hiatus Sementara)
ChickLit~Ketika cinta, persahabatan, dan perselisihan menjadi satu~ ______________________________________________________ Bulan ditakdirkan untuk Bintang.. Apakah Bintang juga ditakdirkan untuk Bulan?.. Takdir bisa dibagi menjadi dua bukan? takdir sementar...
