Dazai itu milikku [ Chuuya x Dazai x Oc ]

418 11 0
                                    

Title: Dazai itu milikku
Pair: Chuuya (seme) x Dazai (uke) x Oc! Male
Author: ika Rahmawati (Ika-nee)
Genre: tebak sendiri deh


Seorang pemuda bersurai senja tengah menikmati suasana siang hari yang cerah, bagaimana tidak hari ini adalah waktunya untuk makan siang. Tapi masalahnya dia tidak menemukan sosok manis miliknya yang tengah ngamek padanya.

Biasanya tuh mereka berdua kencan tapi masalahnya dia sudah membuat kekashinya itu marah padanya, dan hasilnya dia di cuekin selama berapa hari ini.

Manik milik menatap sosok yang di carinya membuat nya berbinar, pujaan hatinya tidak jauh darinya membuat nya tersenyum lebar.

"Oi, Daz-!!"ucapannya terhenti saat melihat sosok manis itu kini tengah berduaan dengan sosok berhoodie biru, membuat nya terdiam melihat keakraban keduanya.

Tunggu sebentar siapa orang itu, yang kini menempel pada uke tercinta nya, maniak bundirnya kini tengah bersama orang lain.

Tidak, ini tidak bisa di terima.

Osamu Dazai itu adalah kekashinya, Dan calon Istrinya.. Pemuda di samping ke kakasihnya minta di bunuhnya.

Pemuda bersurai senja itu mengertakan giginya dengan geram.

"Eng.., kenapa jadi agak panas ya."beo sosok yang berada di samping kekashinya tampak berkeringat.

"Lagian kenapa kau memakai Hoodie di cuaca panas begini.."keluh kekashinya yang tampak menyeka keringat yang mengalir dari dahi sosok di samping nya.

Pemuda bernama Nakahara Chuuya itu cuman mengepal tangannya menahan cemburu, melihat kedekatan ke-duanya saat ini.

"Aku tidak ingin wajahku kepanasan.."jawab sosok itu dengan polos membuat kekasih nya tampak mendesah pelan. "Ya, terserah kau saja.."balas kekashinya dengan bingung.

"Tapi belikan aku es krim ya.."pinta sosok itu sambil menarik tangan kekashinya dengan memohon.

Kekashinya itu tersenyum hangat lalu mengangguk pelan. "Baiklah, tapi dengan satu saran buatkan aku kari kepiting ya.."balas kekashinya itu

"Tentu saja akan ku buatkan.."jawab sosok itu sambil mengiyakan.

"Baiklah, ayoo kita beli es krim lalu buatkan kari untukku.."seru kekashinya itu sambil menarik tangan sosok itu.

Chuuya yang melihat itu mengeram marah melihat betapa senangnya kekasih nya itu saat ini, dia bersama laki-laki lain selain dirinya.

"Dazai, kau minta ku hukum rupanya.."desis Chuuya melihat kedua orang itu telah menghilangkan dari pandangan.

"Baiklah, akanku kacau kan semua nya.."

.

Dazai tidak tau harus apa saat sosok kekasihnya, yang kini mengeluarkan aura mengerikan saat ini yang membuatnya pucat pasi.

"C, chuuya.."ucap Dazai dengan gugup pasalnya kalau Chuuya itu ngampang sekali cemburu, dan pastinya dia tidak bisa bangun dari tempat tidur untuk berapa hari kedepan.

Yang di panggil berbalik dan menatap tajam sosok Dazai yang kini berjalan mundur. "Katakan padaku, apa salahmu.."kata Chuuya saat melihat sosok Dazai yang kini menatapnya horror.

"A, aku tidak tau apa yang kau katakan itu.."jawab Dazai dengan jujur.

Dan sosok remaja berhoodie biru itu kini tengah di gantung oleh Chuuya berapa menit lalu.

"Jawab aku dengan jujur.."sentak Chuuya dengan marah, membuat Dazai terlonjak kaget mendengarnya.

"Bisa tidak jangan membentaknya.."tegur remaja itu yang kini berhasil melepaskan penutup mulut itu, beruntung sekali Hoodie nya tidak terlepas bisa berabe nantinya.

"Tutup, mulutmu anak sialan.."umpat Chuuya pada remaja itu yang tergantung itu.

Sementara itu Dazai yang di bentak berkaca-kaca, ia tau apa yang ia lakukan itu salah namun apa daya remaja itu sangat berati bagi dirinya.

"Ck.."umpat Remaja itu dengan kesal.

"Dasar cebol sialan.."balas remaja itu melempar barang dengan kekuatan supernatural miliknya.

"Ternyata kau memiliki kemampuan sama denganku rupa nya, bocah.."kata Chuuya yang marah saat remaja itu melemparinya berapa barang.

"Itu pujian terima kasih, tapi aku lebih suka kemampuan milik ibuku.."kata Remaja itu dengan enteng.

"Sora-kun, Chuuya tolong hentikan ini.."ucap Dazai kepada keduanya.

Yang menonaktifkan kekuatan milik Chuuya, beda sekali dengan Remaja itu.

"Kau membelanya, padahal aku ini kekasih mu.."bentak Chuuya padanya.

"Baiklah.."jawab remaja itu menurut.

"Tapi kali ini saja.."lanjut remaja itu dengan memukul kepala Chuuya mengunakan panci dengan keras.

Jangan tanya remaja itu dapat dari mana panci tersebut.

"Brengsek sakit bangsat.."umpat Chuuya dengan ngegas.

"Biarin dasar pendek.."balas remaja itu sambil menjulurkan lidahnya ke arah Chuuya.

"S.O.R.A-kun~ " panggil Dazai yang mengeluarkan aura mengerikan membuat Remaja itu bungkam.

"H, hai.." ucap Remaja itu dengan takut membuat Dazai tersenyum puas.

"Chuuya cepat turunkan Sora-kun sekarang, dan aku akan menjelaskan semua nya nanti.."titah Dazai kepada Chuuya yang menatapnya tak percaya.

"Kau menyuruhku yang benar aja.."keluh Chuuya dengan sebal.

"Cepat lakukan sebelum, Dazai-san dalam mode galak.. aku tidak mau jatah cakeku di sita lagi.."kata Remaja itu lagi

Dengan patuh Chuuya akhirnya menurunkan remaja itu.

"Awas aja elu macam-macam ane lempar ke luar jendela.."ancam Chuuya pada remaja itu yang menatapnya. "Iya-iya.." dumel Remaja itu langsung ngacir menuju ruang tamu. "Anak kurang ajar.."umpat Chuuya saat melihat sosok remaja itu duduk di sebelah kekashinya itu.

Chuuya rasanya ingin mencabik-cabik tubuh pemuda yang mungkin berusia 16 tahun yang seenak jidat, menaruh kepala nya di paha kekasih nya.

Sementara itu kekashinya hanya biasa saja, dan membiarkan pemuda itu melakukan apa pun padanya.

"Dazai-san, apa benar kalau dia itu kekashimu.."tanya pemuda itu yang bernama Sora itu.

"Tentu saja aku kekashinya, dasar idott.."umpat Chuuya sambil melototi pemuda itu.

"Dia memang kekasih ku, tapi dia tidak mau melakukan apa yang ku inginkan.."jawab Dazai sambil melirik Chuuya yang menatapnya tak percaya.

"Memangnya kamu mau melakukan apa?" Pemuda itu menarik tubuhnya dan menatap Dazai dengan penasaran.

"Ah, paling mau bunuh diri kalau ngk berbuat hal konyol lagi.." Chuuya mendumel mengingat apa yang di lakukan oleh Dazai beberapa waktu lalu.

"Hei, aku ini sedang bosan apa lagi tidak ada kerjaan untuk ku tau.." Dazai membantah yang di katakan oleh Chuuya.

"Dazai-san, tolong jangan lakukan itu lagi.. bukannya kau sudah berjanji padaku bukan.."ucap Pemuda itu pada Dazai.

"Memangnya kau berjanji apa pada bocah itu.."tanya Chuuya dengan penasaran.

"Menjadi miliknya " jawab Dazai dengan senyuman polos.

Pemuda itu hanya terkekeh geli mendengarnya.

"Tidaaaak.." teriak Chuuya lalu menarik tubuh Dazai ke dalam pelukannya.

"Aku tidak biarkan bocah sepertimu, memiliki Dazai.." Chuuya menatap pemuda itu dengan wajah marah.

"Dia hanya milik Nakahara Chuuya " ucap Chuuya kepada pemuda itu.

Pemuda itu hanya terkekeh ringan.

"Aku tau.. Nakahara-san aku tau.."

Char x Reader [Completed] ✓Where stories live. Discover now