Char x Reader [Completed] ✓

Penutup mata [Ciel Phantomvie x Reader]

Title: Penutup mata

Pair: Ciel x Reader

Author: Ika Rahmawati (ika-nee)

Genre:Romance

Maaf kalau ciel ya agak OOC :"

Aku melihat seorang gadis menarik perhatianku di pesta kalangan bangsawan ini, rupanya gadis itu tampak bosan dengan hiruk pikuk di sekililngnya

"Gadis yg menarik.."ucapku padanya melihat dirinya tak jauh dari tempatku duduk

Gadis itu melangkah pergi membuatku penasaran mau kemana dia, dan aku mengikutinya dia berada di taman belakang

Tapi mau apa dia di sini dan apa yg ku lihat dia menari dengan indahnya membuatku terpesona yg tanpa ku sadari langkahku mendekatinya

"S-siapa,"tanyanya saat tau kalau bukan hanya dirinya berada di sini

"Namaku Ciel.. maaf jika aku menganggu anda Nona. "

"Ciel-san sedang apa di sini."tanya gadis bernama (Y/n)-kun putri seorang deisener terkenal bertanya padaku

"Kamu sendiri sedang apa disini. "Tanyaku balik

Dia tampak memainkan tangannya. "Menari.."jawabnya pelan namun aku masih bisa mendengarkan suaranya.

(Y/n) mengangguk pelan lalu menuduk pelan membuatku bertanya-tanya.

"Aku di larang menari oleh kedua orang tuaku.."

"Kenapa?"

"Mereka bilang aku tidak pantas untuk menari karena itu bukan dari tradis keluargaku makanya aku kemari."

Aku menghelang nafas lalu meraih lengannya membuat ya tersentak.

"Ciel-san.."ucapnya

"Akan ku buktikan bawah dirimu cocok untuk menari."

"Caranya ."

.

Dari tadi (Y/n) terus menatapku penasaran membuatku bertanya "Apa.."ucapku dengan heran.

"Ano, kenapa Ciel-san memakai penutup mata.."tanyanya penasaran menyentuh mataku yg tertutup oleh penutup mata.

Dan aku menyentuh lengannya.

"Ah, dulu aku mengalami kecelakangan dan aku kehilangan mata kananku.."jawabku membuatnya sontak terkejut

(Y/n) menatapku iba dan aku hanya tersenyum tipis melihatnya! Padahal aku paling benci pada orang yg menanyai mataku ini. Tapi (Y/n) yg mengatakannnya membuatku aneh

"Maaf seharusnya aku tidak bertanya begitu.."sesalnya dengan sedih

"Bukan salahmu itu sudah lama kok."ujarku

"Ayo sebaiknya kita kembali.."serunya bangkit berdiri namun ku raih tangan jauh lebih mungil itu

"Bisakah tolong ajari aku menari.."ucapku padanya, dia mengangguk dengan gugup.

"T, tentu Ciel-san. "Balasnya

"Dan jangan memanggilku dengan shuffle 'san' " kataku padanya

"T, tapi itu tidak sopan.."jawabnya dengan merona

Melihatnya merona membuatku gemas.

"Hanya kita berdua saja, dirimu boleh memanggil namaku."balasku padanya.

"Ciel-kun. "Ucapnya sambil bluhing

Ah, dia sangat mengemaskan.

"Kamu sangat manis (Y/n)-chan.."

.

End

.