Suatu hari nanti [ Yamanbagiri kunihiro x kids! female! Reader]

168 12 0
                                    

Title: Suatu hari nanti
Pair:  Yamanbagiri kunihiro x kids! female! Reader
Author: ika Rahmawati (Ika-nee)
Genre: tebak sendiri deh


.

Kamu menatap binar saat di ajak oleh kakak laki-laki mu untuk pergi ke museum yang memiliki banyak sekali sejarah di masa lampu. Setelah selasai kalian berdua pergi ke sebuah taman yang tak jauh dari museum itu.

"Kak, (f/n) mau itu.."ucapku menarik ujung baju kakak laki-laki mu.

"Kamu mau itu.."tanya kakakmu sambil menujuk sesuatu yang kamu inginkan. "Iya, beliin (f/n) satu ya.. kumohon.."jawabmu sambil memelas.

"Baiklah, tapi satu saja ya.."balas kakak mu yang mengiyakan permintaan mu itu.  "Um.."balasmu sambil mengangguk semangat.

Kakakmu meminta mu duduk di bangku yang berada di taman itu, tentu saja kamu menurut saja. Kamu melihat sosok kakakmu yang membawa balon yang di belikan membuat mu tersenyum lebar.

"Ini, dan pegangan yang erat ya.."kata kakakmu yang menyerahkan sebuah balon udara padamu.

"Iya, kak.."balas mu mengambil tali pada balon udara yang berwarna hijau itu.

"(F/n) setelah ini kita mau kemana lagi.."tanya kakakmu yang kini bersamamu.

"Uhm.., (F/n) lihat tadi ada kolam ikan.. apa kakak mau kesana.."jawab mu padanya.

"Boleh juga, setelah ini kita langsung pulang ya.."balas kakakmu yang menatapmu.

Kamu mau mengangguk kepala.

"Kakak.., di mesum ada banyak orang ya.."katamu pada kakakmu.

"Memang banyak orang, kalau sepi itu pemakaman namanya.."jawab kakak mu sambil mengeleng kepala tak mengerti mengapa kamu bertanya begitu.

"Ihh.., bukan itu.."katamu dengan cemberut. "(F/n) lihat ada orang yang lagi duduk di dalam kaca gitu dan dia senyum sama (F/n) "ceritamu pada kakakmu.

"Mana mungkin ada orang di dalam sana, adikku yang manis dan cantik mungkin aja kamu salah lihat.."kata kakakmu sambil mencubit gemes pipimu yang memang chubby.

Kamu yang di cubit sontak mencoba melepaskan diri dari cubitan maut kakak laki-lakinya, namun naas balon yang kamu pegang terlepas dari genggaman tanganmu.

"Huwee, balonkuu.."pekik mu dengan terkejut.

Kamu menangis saat melihat balonmu terbang dan tersangkut di atas pohon membuat mu menangis.

"(F, f/,n)..."ucap kakakmu yang panik melihat mu menangis sekarang.

"K, kakak.. balonku tersakut di atas pohon.."tangismu sambil menujuk balon milik.

"Kita bisa beli lagi mau kan.."bujuk kakak mu padamu, namun kamu mengeleng kepala. "Tidak, (f/n) mau balon yang itu.. hiks.."isakmu.

Tanpa kamu sadari ada sebuah tangan yang hendak mengambil tali balonmu membuat mu sontak menghentikan tangisanmu.

"E, eh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"E, eh.."beomu dengan kaget membuat kakakmu sontak menatapmu dengan bingung.

"Ada apa.."tanya kakakmu dengan bingung, saat melihat tangisanmu berhenti.

"B, balon (f/n).."jawabmu sambil menujuk ke arah balonmu yang tersangkut di atas pohon.

Kakakmu tidak membalasmu membuat mu menatap kakakmu itu.

Di tempat mu berdiri saat ini terlihat pemandangan indah, hanya dirimu sendiri dan matamu terpaku pada sosok pemuda yang memiliki baju ziarah yang melekat pada tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di tempat mu berdiri saat ini terlihat pemandangan indah, hanya dirimu sendiri dan matamu terpaku pada sosok pemuda yang memiliki baju ziarah yang melekat pada tubuhnya. Apa lagi sebuah jubah putih yang menutupi kepala sang pemuda.

Pemuda itulah, yang mengambil balon udara milikmu, kamu terpaku melihat sosok pemuda itu. Sehingga Pemuda itu melompat turun kebawah membuat mu sontak mundur ke belakang takut-takut kalau sosok di depan ya ini orang jahat.

Kakakmu pernah bilang, kalau ada orang yang memberikan mu sesuatu jangan di ambil biasanya orang itu pasti akan berbuat sesuatu.

Tangan pemuda berjubah putih itu terulur memberikan balon padamu, membuat mu dengan malu-malu karena matamu melihat wajah sosok di depanmu ini sangat tampan dan cantik di saat bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan pemuda berjubah putih itu terulur memberikan balon padamu, membuat mu dengan malu-malu karena matamu melihat wajah sosok di depanmu ini sangat tampan dan cantik di saat bersamaan.

"T, terima kasih.. tuan.."ucapmu sambil memerah

Pemuda itu hanya menatap mu sebentar lalu tersenyum kecil padamu.

"... Sama-sama"jawab pemuda itu padamu.

Kamu memengang balon milikmu yang di berikan oleh pemuda di depanmu saat ini, jujur saja sosok di depannya ini sangat lah tampan membuat pipimu memanas. memangnya anak kecil sepertinya boleh menyukai orang lebih tua darinya.

"Berhati-hatilah saat memengangnya.."kata nya padamu.

Kamu mengangguk kepala. "Iya, (f/n) akan memengangi nya dengan erat.. "jawabmu dengan tersenyum cerah.

"Oh, baguslah.."jawab nya sambil tersenyum kecil.

"Maaf tuan, kalau boleh tau-"ucapmu terputus saat jari telunjuk pemuda itu menutup bibir milikmu.

"Jika anda ingin bertanya siapa saya, sesuatu saat nanti anda akan mengetahui nya.."jawabnya dengan tatapan lembut membuatmu terdiam sambil memeringkan kepalamu dengan polos.

"Uhm., Kapan (f/n) akan bertemu dengan anda lagi.."tanyamu

"Sesuatu hari nanti.."jawab pemuda itu yang kini terlihat banyak sakura yang menghujani kalian.

Manikmu masih menatap sosok pemuda berjubah putih itu, kamu melihat kalau pemuda itu tampak membungkuk badan ke arahmu.

".... Suatu hari nanti, kita akan bertemu lagi Aruji!!"

.

Char x Reader [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang