Telepon kaleng pembawa pesan cinta [ Kagamine Rin x male! Reader ]

140 8 0
                                    

Title: Telepon kaleng pembawa pesan cinta
Pair: Kagamine Rin x Male! reader
Author: Ika Rahmawati (ika-nee)
Genre:-


"Miku-san, ini apa?"tanyaku saat sosok gadis bersurai tosca memberiku sebuah telepon kabel, dari kaleng bekas padaku.

Gadis itu mengeleng kepalanya padaku. "Entalah aku hanya di suruh saja."jawabnya padaku. "Ah, jangan lupa berbicara di telepon ini. Ya."sarannya padaku sebelum, dia meninggalkan ku sendiri

Aku hanya menatap kepergian nya, dengan wajah bingung.

"Sebenarnya, aku harus melakukan apa."gumamku sambil menatap ke arah telepon kebal itu dengan raut wajah bingung.

Aku mencoba untuk mendengarkan suara dari ujung telepon ini.

Dan aku mendengar suara dari ujung telepon itu.

"F/N-san!!"seruan dari telepon untuk membuatku tertegun mendengarnya.

Aku mendengar suara yang aku kenali ini, membuat ku mengerjap mataku.

"... Rin-chan, kamu kah itu?"tanyaku dengan ragu

"Iya, ini aku.., bagaimana telepon ini baguskan."jawabnya dengan ceria

"Ya, kenapa kamu membuat benda ini."lanjutku dengan heran.

Aku merasa bawah dia sedang terdiam. "Uhm, aku ingin bicara denganmu seperti ini, boleh kan."mintanya

Aku terkekeh geli mendengarnya. "Tentu saja, aku tidak melarangmu. Tapi itu tidak seperti kamu yang biasa nya. Rin-chan."balasku

"Uhm, sebenarnya aku cukup ragu jika bilang ini padamu."katanya

Aku mengerjap mata ku dengan heran. "Memangnya kamu mau bilang apa."tanyaku. "F/N-san, jika kamu menyatakan perasaan mu apa orang yang kamu suka akan menerimamu."

Pertanyaan gadis di seberang ku membuatku tertegun pelan, eh!!! Sejak kapan gadis bersurai pirang memakai pita putih itu menyukai seorang laki-laki.

Namun jujur saja, aku memang menyukai gadis bernama lengkap Kagamine Rin, seorang gadis manis pencinta jeruk dan hobi mengunakan RR milik teman duetnya itu.

Tapi aku tidak suka, dia akan mengatakan itu padaku.

"F/N-san, kamu masih di sana kan." Suaranya membuyarkan lamunanku. "Y, ya.. aku masih di sini." Aku berdehem pelan.

"Jadi bagaimana."

Aku menghela nafas pelan, aku akan merelakan Rin jika dia bahagia bersama orang lain. Walaupun nantinya aku akan tersakiti nantinya.

"Kamu hanya perlu menyatakan perasaan mu padanya, ya. Walaupun itu akan menyakitimu nantinya. Yang terpenting kamu sudah melakukan apa yang kamu sampaikan padanya."kataku.

"Begitu ya? Uhm.. aku ada pertanyaan untuk F/N-san, tapi ku harap F/N-san cukup berkata 'Ya' " balasnya padaku, Hm!! Dia akan melakukan apa.

".. baiklah"jawabku pelan.

"Sebenarnya, aku bingung mau mengatakan apa. Tapi jujur saja.. sejak lama aku--" jedanya.

Aku menunggu apa yang akan di katakan oleh nya selanjutnya.

"--- menyukaimu"

"Ya."jawabku sepontan lalu terbelalak kaget saat mengingat perkataan nya kembali. "T, tunggu jangan bilang orang yang kamu sukai itu adalah."kataku dengan wajah memerah.

"Eng.., itu memang F/N-san.., "

Aku menutup mulutku dengan wajah sudah merona, dan aku yakin gadis itu cukup sama sepertiku.

"Rin-chan, kamu membuatku tidak bisa berkata-kata lagi."

Char x Reader [Completed] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang