Obsesion • 7 Love talk

3.2K 354 32
                                    

⚫•••••⚫

Warn❗

Heeseung menatap jam di Handphone nya yang menampilkan pukul 21.35 KTS. Memberanikan diri masuk kedalam mansion dengan mengeratkan pengangan pada bagian ujung tas nya.

Hei! Untuk apa dia takut? Didalam kan ada mamah nya juga jadi dia bisa meminta tolong kan? Haha iya benar heeseung memang pintar! Tapi sayang kelewat polos.

Dia membuka pintu besar utama mansion dengan perlahan. Berusaha tak menimbulkan banyak suara dia mengehela nafas lega ketika mendapati suasana lenggang dan tidak menemukan siapa siapa. Hati heeseung bersorak pasti mereka sudah tertidur pikirnya

Dia berjalan santai masuk kedalam dan menaiki tangga untuk menuju kamarnya. Tapi tiba tiba ketika sampai di pijakan tangga paling atas dia memekik terkejut karna tangan nya di tarik kuat oleh seseorang.

"Sunghoon!?" ucap heeseung tak percaya. Dengan keadaan di lorong menuju kamarnya yang remang remang karna sebagian lampu sudah dimatikan. Heeseung di pojokan kedinding dengan kukungan tubuh tinggi sunghoon.

Mata sedingin es itu menatap matanya marah. Nafas heeseung tercekat melihatnya. Sampai sunghoon membuka suara duluan "kemana aja?" Tanya nya lirih tapi tajam,heeseung hanya menggelengkan kepala masih bungkam. Dan itu membuat amarah nya semakin besar dengan kurang ajarnya dia menjepit tubuh ramping heeseung dengan badannya.

Heeseung meronta dan mendorong dada bidang manusia dihadapanya ini. Sialan! Tenaga nya kuat sekali tidak goyah sedikitpun. Wajah sunghoon mendekatkan ke arah leher jenjang heeseung.

Heeseung bisa merasakan benda kenyal menyapa lehernya. " akh— Hhmmpt!" Dia memekik tapi dengam cepat bibir nya dibungkam oleh telapak tangan besar sunghoon.

"Sstt! Jangan berisik sayang.." Ucapnya tepat ditelinga heeseung. Jangan tanya keadaan anak manis yang sedang berada di kukungan sunghoon mata nya sudah berkaca kaca siap menumpahkan cairan bening dari mata indah itu.

Merasa dejavu karna jake melakukan hal serupa ketika dimobil tadi. Sebelah tangan heeseung yang menggagur menahan tangan sunghoon yang menutup bibirnya. Tiba tiba sunghoon mendekatkan wajahnya ke arah heeseung.

Dengan jarak intim ini dia dapat jelas melihat wajah tampan sunghoon. Masih dengan tangannya yang menutup bibir itu,sunghoon mencium punggung tanganya sendiri,seolah dia sedang berciuman langsung dengan heeseung.

Heeseung merasa jantung nya berdetak duakali lebih kencang. Dengan tidak percaya hidung mancung mereka bersentuhan. sunghoon mengambil jarak,menyudahi mencium telapak tangan nya sendiri.

"Luar biasa cantik—"

"—Dan lo,milik gue"

Heeseung tertegun di tempat ikut menatap mata sunghoon. Dengan cepat dirinya ditarik untuk masuk menuju kamar sunghoon. Ketika pintu sudah ditutup rapat dan di kunci dari dalam heeseung mendorong tubuh sunghoon.

"Apaan sih lo?! Buka pintu nyaa!" Kata heeseung kesal. Dia melihat kunci itu sudah ada ditangan sunghoon dengan wajah menyebalkan dia mengangkat kunci tersebut di depan wajahnya.

Heeseung menggeram marah. Sunghoon benar benar menyebalkan ternyata selain mesum. "Plis buka pintunyaa! Gua mau tidur capek~~" Tak sadar dirinya berbuat tingkah menggemaskan di hadapan singa yang kapan saja bisa melahap dirinya.

Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang