Obsesion • 34 A short break

2.3K 315 33
                                    

⚫•••••⚫

Jay jake dan sunghoon berada di depan pintu UGD mereka menunggu di luar sudah 3 jam lama nya tapi dokter tidak kunjung keluar.


Jake meremas rambutnya acak. Laki laki tampan itu resah dan sedikit menyesal meninggalkan Heeseung sendirian dikamar saat itu. Kalau saja dia tidak buru buru masuk melihat apa yang di lakukan Heeseung bisa dipastikan dia akan menyesal seumur hidupnya.


Sunghoon menerawang tatapan matanya kosong. Sangat teringat kejadian 3 jam yang lalu saat dirinya melihat Heeseung berada di lantai kamar mandi dengan keadaan darah bercecer dimana mana.


Jiwanya seolah ikut hilang saat melihat Heeseung tak kunjung membuka matanya saat itu dengan keadaan pucat pasi dan nafas yang sudah menipis.


Jay menatap tanda pintu yang masih menyala merah. Berdoa dalam hati walau dia tau tuhan pun sudah tak ingin mendengar doanya karna apa yang sudah dia lalukan adalah hal tak termaafkan. Tapi selain memohon pada tuhan pada siapa lagi?


Lampu tanda sudah berwarna hijau dan tak lama dokter pun keluar. Ketiga kembar itu langsung menghampiri dokter yang menangani heeseung.


"Dok gimana keadaan kaka saya?" tanya jay pada salah satu dokter kepercayaan keluarganya.


"Mohon maaf. Tuan Heeseung mengalami kritis,tapi untung saja kalian dengan cepat membawanya kesini jadi luka robek di tangan itu bisa segera kami tutup. Walaupun kehilangan banyak darah tapi hal itu sudah kami tangani"


"Dengan itu tuan Heeseung di nyatakan kritis karna percobaan bunuh diri. Saya dan tim rumah sakit sudah mencoba yang terbaik selebihnya kita serahkan pada tuhan dan terus berdoa" Lanjut dokter menjelaskan kepada tiga kembar yang sedang menatap nya tak percaya.


"A-apa kita boleh,masuk ke dalem?" Tanya jake pada dokter dihadapanya.


"Boleh tapi hanya satu orang. Jadi kalian bisa bergantian,untuk jam besuk hanya mencapai jam 9 malam" Jawab dokter dan di angguki oleh mereka bertiga


"Gua duluan yang masuk"


"Gue juga mau masuk"


Jay dan sunghoon melempar tatapan tajam satu sama lain menghiraukan jake menatap mereka jengah. Ayolah di posisi begini aja mereka masih bisa bisa nya bertengkar.


"Lo ga denger cuma bisa satu orang aja? Jadi gua dulu" Ucap jay sinis


"Ya kalo emang satu satu gua masuk duluan" Jawab sunghoon tak kalah sinis


"Bacot! Gue yang masuk duluan! Karna gue orang  pertama yang jebolin dia. Minggir kalian!" Jake mendorong saudara pelan hingga mereka tersingkir kesamping.

Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang