Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔

Obsesion 2 • 3

••~°°°°°°~••

Sekarang jungkook dan Heeseung berada di salah satu caffe milik Heeseung. Sudah 3 hari yang lalu sejak makan malam bersama seokjin dan namjoon jungkook selalu memikirkan ucapan kakak ipar sekaligus sahabat nya itu.

"Mah minum dulu" Heeseung membawakan minuman yang langsung dibuat oleh nya itu. Tiba tiba saat makan jam siang tadi ketika di kantor Heeseung mendapat telfon dari ibu nya untuk menemui di salah satu caffe miliknya.

Bahkan menolak ajakan untuk menemani fitting baju beomgyu dan ajakan makan siang adik kembarnya. Sudah lama Heeseung tak melihat jungkook seserius ini.

"Nak mamah mau ngomongin soal kata aunty seokjin" Ucap jungkook to the point. Membuat Heeseung juga ikut serius

"Yang mana mah?" Tanyanya sambil menatap ibunya serius

"Yang dia bilang kamu mending di jodohin aja" Jawab jungkook sambil tersenyum kecil,

"....."

Heeseung kaku. Dirinya bungkam total,dikepalanya sudah terdapat banyak ketakutan dan dia tidak pernah siap untuk situasi ini.

"Mah.. A-aku baru 25 tahun masih terlalu muda untuk menikah" Jawab Heeseung pelan

"Gada yang nyuruh kamu untuk menikah cepat,tapi mamah pengen kamu kenalan sama orang pilihan auty seokjin" Jungkook sepertinya masih kekeuh pada pilihan nya

"Mamah percaya? Mamah percaya orang yang bakalan dikenalin sama aku itu orang baik?" Tanya Heeseung sekali lagi. Membuat jungkook menggangguk kepala tegas.

"Mamah yakin pilihan nya ga salah. Mamah juga pasti harus tau dan kenal dulu hee..." Jawab jungkook berusaha meyakinkan sang anak

"Mamah gabisa liat kamu kayanya masih berat karna adik adik kamu" Lirih jungkook

"Maksud mamah?" Heeseung menatap jungkook bingung

"Mereka masih mencintai kamu selayaknya orang lain bukan sebagai kakak dari keluarga" Ucapan jungkook mampu membuat Heeseung mengeraskan rahangnya.

"Kamu juga sadar kan sayang?"

"Mamah ga mau hal kaya dulu ke ulang lagi... Jangan mamah ga mau mamah ga akan sanggup" lanjut jungkook sambil menggenggam tangan Heeseung 

"Mamah udah tua... Mamah pengen kamu ada yang ngejagain,mamah ga selama nya ada di samping kamu Heeseung"

"Mah!" tegur heeseung sedikit keras. Untung mereka duduk di jendela pojok jadi tidak begitu menjadi perhatian.

"Mah cukup! Stop ga usah ngomong kaya gitu!"

"Mamah pikir aku bertahan dari tragedi 3 tahun lalu karna siapa? Karna mamah juga! Aku bertahan demi kita" Pekiknya tertahan. Mencoba menahan air mata yang sebentar lagi turun.

"Kalau kaya gitu,Heeseung mau kan di kenalin sama orang pilihan mamah dan aunty seokjin?" Tanya jungkook lagi.

Heeseung menunduk. Dia mencoba menyingkirkan ego dan cintanya pada seseorang. Dia tidak ingin membuat ibu nya berfikir seperti tadi dan bersedih. Dengan berat hati dia mengangguk menyutujuinya.