Obsesion • 10 U My Everything

7.1K 471 57
                                    

⚫•••••⚫

Saat ini heeseung,ibu nya beserta ayah dan saudara saudaranya. Sedang mengunjungi makam sang ayah kandung heeseung,jung ho-seok.

Jungkook dan heeseung berjongkok memungutin dan menyingkirkan daun daun kering yang berada disekitar makam.

Heeseung menatap sendu nisan keramik yang terdapat nama ayahnya disana. Sang pahlawan pertama di hidupnya. "Papah.." ucap heeseung lirih setiap hal yang bersangkutan dengan almarhum ayahnya dia selalu bersedih seolah terdapat luka lama yang tidak pernah mengering walau dimakan waktu.

Taehyung menatap jungkook yang menatap makam itu dengan tatapan sendu. Mengerti perasaan sang istri ketika di tinggal untuk selama lama nya. Dia tahu rasanya sangat sama persis ketika almarhum istrinya yang dulu meninggal.

Ke enam anak taehyung menatap lurus makam hoseok. Berdoa dalam hati semoga dia ditempatkan disisi tuhan dengan tenang,dan berjanji akan melindungi jungkook serta heeseung. Sunghoon bisa melihat ketika bahu heeseung bergetar,dia menangis pikirnya.

Taehyung merangkul heeseung dan jungkook mengelus pundak dua orang yang sekarang sudah menjadi tanggung jawabnya itu. Jungkook menahan tangis ketika tangan besar taehyung mengelus kepalanya lembut.

Tiba tiba jay berjongkok dan menarik heeseung untuk direngkuh olehnya. Tidak melawan heeseung malah menangis sesegukan,kenapa harus dipeluk? Dia jadi semakin ingin menangis. Jay mengelus kepala heeseung lembut juga mengelus punggung sempit itu pelan.

"Gapapa.. Nangis aja ka.. Ada aku yang siap hapus air mata kamu" ucap jay lembut tepat ditelinga heeseung. Dan heeseung menangis keras didada jay ikut membalas pelukan laki laki satu tahun lebih muda darinya itu.

Tiba tiba mengingat percakapan nya dengan sang almarhum ayahnya.

"Papah ih sakiitt! Huhuhu hiks!"  ucap heeseung kecil saat jatuh saat berlari. Ayahnya menghampiri heeseung kecil dengam wajah panik dia langsung menggendong anaknya.

"Ya ampun! Anak papah! Sakit ga nak? Sini kasih tau mana yang sakit?!" ayahnya langsung memeluk heeseung dengan erat. Jungkook datang membawa dua eskrim ukuran sedang melihat anak nya sedang menangis dia langsung cepat menghampiri.

"Heeseung! Ya ampun! Kak jhope,heeseung kenapa?!"  ucap jungkook khawatir melihat dengkul dan dahi heeseung terluka dan mengeluarkan darah.

Heeseung kecil menangis kencang. Dia di dudukan di bangku kursi taman,tiba tiba ayahnya mengambil eskrim dari tangan jungkook. Jungkook sendiri tidak sadar bahwa dia sedari tadi menggengam dua cup eskrim ditangannya akibar terlalu fokus pada heeseung kecil yang terluka.

"Ini heeseung makan dulu eskrim nya. Papah mau beli obat buat ngilangin sakitnya ya.. Ditemenin mamah oke?" Ucap papahnya lebut sambil tersenyum. Heeseung kecil menggaguk angguk melihat eskrim yang ada ditangan nya sedikit menghilangkan rasa terkejutnya akibat jatuh tadi.

"Sayang aku beli obat dulu sebentar kamu tenangin heeseung ya!" Kata hoseok sambil mengelus pundak jungkook,dan di angguki oleh istrinya.

Setelah jhope pergi jungkook duduk disamping putranya. Melihat dahi sebelah kanan heeseung sedikit mengeluarkan darah dan di dipinggirnya ada pasir kotor membuat jungkook memangku wajah mungil heeseung kecil dengan lembut ditangan nya.

Obsesion •Lee Heeseung harem• [ENHYPEN] ✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora