[4] Amortentia

586 75 6
                                    

"Apakah mereka benar benar tidak mengambil kelas ini Hermione?" Bisik Celine yang berada di samping Hermione. Hermione yang mendengar pertanyaan yang sama dari mulut gadis itu hanya menghela nafas kesalnya.

"Kau lihat sendiri Celine, tidak ada tanda tanda hidung mereka muncul di kelas ini!" Balas Hermione yang juga dengan berbisik di tengah-tengah penjelasan Profesor Slughorn.

Celine mendengus sebal. Tidak ada Harry dan Ron, Celine yakin kelas ini akan sedikit membosankan untuknya. Ya setidaknya ada Hermione disini.

"...Perhatian sampai ke detail latihan prasyarat dari semua perencanaan."

Tiba-tiba suara langkah kaki terdengar dari pintu kelas ramuan itu, membuat semua atensi murid dan Profesor Slughorn menghadap ke arah orang-orang yang baru saja datang. Ujung bibir Celine terangkat begitu juga dengan Hermione ketika melihat dua orang yang baru saja datang. Keduanya saling tatap seolah memiliki pikiran yang sama.

"Ah. Harry aku mulai cemas... Kau mengajak seseorang," ucap Profesor Slughorn dengan senyum yang tidak luntur dari wajahnya.

"Ron Weasley, Sir," Kata Ron memperkenalkan dirinya. "Tapi aku kurang pandai dalam masalah ramuan."

Celine menoleh kembali ke arah Hermione yang sedang menatap Celine, oh bukan. Ia tidak menatap Celine melainkan gadis disamping Celine. Lavender Brown.

Gadis itu menatap Ron seolah olah seperti melihat setumpuk koin Galleon. Dan Celine rasa ia mengerti tatapan keduanya. Yang satu sedang berbunga-bunga dan yang satunya lagi sedang berada di atas api cemburu.

"Jadi aku akan—"

"Omong kosong, aku akan mengajari kau dengan baik. Semua teman Harry juga temanku. Keluarkan buku kalian."

"Maaf ,Pak. Aku belum mendapat buku, begitu juga dengan Ron," Ucap Harry.

"Ambil yang kau butuhkan dari lemari," Profesor Slughorn menunjukkan sebuah lemari pada mereka berdua. Dan kemudian ia melanjutkan penjelasannya yang sempat tertunda tadi. "Sebagaimana yang aku katakan, aku telah siapkan ramuan pagi ini. Ada yang tau apa ini?"

Celine sangat tau jawabannya karena ramuan adalah pelajaran favoritnya, hanya saja guru ramuannya sebelumnya sedikit menjengkelkan. Tapi, diawal pelajaran tahun ini Celine tidak memiliki semangat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari para profesor. Dan akhirnya Hermione mengangkat tangannya.

"Ya, Nona...?"

"Granger, Sir." Hermione berjalan mendekat ke arah meja kumpulan kuali ramuan yang ada di depan dan menjelaskan. "Ini veritaserum.  Orang yang akan minum cairan ini akan berbicara yang sebenarnya. Dan itu ramuan polijus."

Celine sedikit terganggu dengan pemandangan yang ada di balik Profesor Slughorn dimana Harry dan Ron sesang gaduh memperebutkan buku. Celine hanya bisa menggelengkan kepalanya menatap mereka berdua.

Dan ia kembali mencoba memperhatikan penjelasan Hermione... Sepertinya.

"Itu rumit dalam pembuatannya. Dan ini Amortentia... Ramuan pembangkit cinta yang yang paling manjur di dunia. Dan—"

"Oh oh, sebentar, dan Nona yang disana," Ucap Profesor Slughorn sambil menunjuk ke arah seseorang.

Penjelasan Hermione berhenti karena ucapan Profesor Slughorn yang secara tiba-tiba. Semua murid langsung menatap kearah dimana arah pandang Profesor Slughorn saat ini juga.

Yaitu Celine.

Gadis itu tengah melamunkan sesuatu. Entah apa, tapi pikirannya terasa kosong saat ini sampai ia tak sadar menjadi sorotan di kelas saat ini.

Love and DeathWhere stories live. Discover now