#55 Eotteoke?

521 88 28
                                    

Taehyung masih terdiam di atas ranjangnya. Ia menatap langit-langit kamarnya dengan pikiran yang kacau. Satu hal mengejutkan membuat dirinya sangat enggan hanya untuk beranjak dan bicara pada member lainnya.

Secara tak sengaja ia mendengar pembicaraan Sana serta Jeongyeon. Sebenarnya ia berniat untuk pergi ke toilet. Namun, ia malah mendapat kebenaran soal perasaan Jeongyeon meski ia tak pernah bicara secara langsung padanya.

Suara nada dering dari ponselnya membuat Taehyung segera beranjak. Ia tersenyum saat mendapati nama Sana muncul di sana.

"Kau merindukanku?" terka Taehyung diakhiri dengan senyumnya.

"Sangat. Oppa, boleh aku bicarakan sesuatu?"

Pertanyaan itu tentu membuat Taehyung kembali ingat soal perasaan Jeongyeon. Ia harap kali ini Sana tidak akan meminta untuk mengakhiri hubungan mereka lagi. "Katakan saja."

"Seandainya seseorang menyukaimu, apa yang akan kau lakukan? Apa kau akan pergi?"

Taehyung tersenyum. Tentu jawabannya sudah pasti jika ia tak akan bisa berpaling dari Sana. Bahkan sebanyak apapun temannya serta sebanyak apapun wanita yang mengejarnya, ia tetap saja menyayangi Sana. "Tentu saja aku akan tetap bersamamu."

"Meski orang yang menyukaimu adalah temanku?"

"Sana, manusia memang tidak akan pernah bisa mengendalikan perasaan mereka. Aku yakin banyak pria yang menyukaimu. Apa kau memilih untuk pergi? Tidak, bukan?" Bagi Taehyung, Sana sudah seperti bagian terpenting dari hari-harinya. Ia tak sempat melirik gadis lain karena menurutnya Sana sudah memiliki segalanya yang ia inginkan.

Isakan dari ujung sana membuat Taehyung cukup khawatir. Ia tahu, Sana pasti tak ingin melukai siapapun. Namun, ia juga tak akan mungkin membalas perasaan Jeongyeon. Bahkan saat member girlgroup lain mengajaknya berkencan, Taehyung memilih untuk membuang suratnya.

"Sattang, apa terjadi sesuatu?"

"Oppa, aku sangat bingung sekarang. Haruskah kita mengakhiri semuanya?"

"Aniyo. Sana, anggap saja ini sebagai ujian," ujar Taehyung menenangkan. Ia sudah bisa membaca apa yang akan Sana lakukan. Sana terlalu mudah untuk digoyahkan.

"Bahkan aku juga tidak mendapat dukungan dari penggemarmu. Apa gunanya?"

Taehyung tersenyum. Ia benar-benar tak bisa marah pada Sana yang selalu meminta putus saat ada masalah. Namun, gunanya ia bertahan adalah karena ia memang mencintai Sana. "Sana, kau mau aku mengumumkan hubungan kita agar penggemarku mendukung?"

"Itu tidak ada gunanya. Mereka lebih senang jika kau bersama yang lain."

"Sekarang berhenti menangis, hm? Aku tidak bisa memelukmu, atau aku harus pergi ke dorm-mu saja?"

"Tidak boleh. Kau harus berlatih 'kan?"

"Aku bisa meluangkan waktuku untukmu. Haruskah kita bertemu malam nanti? Setelah aku selesai latihan, aku akan menjemputmu."

"Baiklah, sampai jumpa nanti."

Taehyung tersenyum saat telepon itu terputus. Ia tak mengerti kenapa rindunya selalu saja memburuk setelah mendengar suara Sana. Ia merasa rindunya tak bisa terobati meski sering bertemu dengan kekasihnya.

*
*
*

Sungai Han. Yap, siapa yang tak tahu tempat ini? Tempat romantis yang biasanya akan digunakan para idol untuk berkencan di malam hari.

Sama seperti yang Taehyung dan Sana lakukan saat ini. Meski kesibukan mereka membuat orang-orang berpikir mereka bahkan tak punya waktu untuk istirahat, mereka tetap bisa mencuri-curi waktu untuk berkencan.

The Secret✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang