99 FAKTA PSIKOLOGI

Watak.

404. Tanggapan terhadap ejekan - orang-orang berwatak people pleasure ( ingin memuaskan orang lain ) akan menerima setiap ejekan, sedangkan orang yang tidak percaya diri akan memberikan pembelaan, dan orang-orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi akan menanggapinya sebagai candaan.

405. Kemampuan untuk mengekspresikan perasaan - orang-orang yang tidak dapat membicarakan perasaannya adalah orang-orang dengan luka yang belum sembuh.

406. Menunjukkan rasa gugup secara fisik- orang-orang yang menunjukkan suatu tingkah laku secara berulang-ulang seperti menggigit kuku, atau mengetuk-ngetuk lantai dengan kakinya mungkin adalah seseorang yang perfeksionis.

407. Perilaku terhadap orang yang lebih baik dari mereka - jika mereka berbicara dengan penghinaan terhadap orang yang lebih baik dari mereka, biasanya mereka merasa takut dan cemburu.

408. Siapa yang mereka bicarakan dalam percakapan - orang-orang yang memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah akan cenderung memberikan pertanyaan yang mengarah kepada diri mereka sendiri. Dan apabila orang tersebut tidak dapat berhenti membicarakan diri mereka, maka bisa jadi orang tersebut adalah orang dengan kepribadian narsistik.

409. Kemampuan untuk menerima candaan - orang-orang dengan tingkat ego yang tinggi akan lebih mudah tersinggung dan memiliki kepercayaan diri yang rendah.

410. Ketika melakukan kesalahan - akan merasa marah jika mereka memiliki ego yang tinggi, dan jika mereka melemparkan kesalahannya kepada orang lain bisa jadi mereka memiliki victim mentality ( tidak bisa disalahkan ), rendah hati apabila mereka dapat menerimanya.

_____🌼🌼______

Tambahan.

Disini aku pengen menanggapi, salah satu fakta psikologi di book ini, yang mungkin bikin bingung.

Ini dia :

103. Seringkali, ketika seseorang hadir di dalam mimpi Anda, itu berarti mereka merindukan Anda.

Umm, mungkin itu terdengar--eh terbaca gak logis gitu, ya. Bahkan kalo mahasiswa psikologi baca, bisa jadi mereka bilang "Apaan, psikologi gak ada belajar ginian."
Jadi coba ku jabarkan dari pengetahuan aku aja.

Dari yang aku baca, menurut sudut pandang Sigmun Freud (ni kalo anak psikologi pasti tau siapa) seseorang tuh alam bawah sadarnya berusaha untuk memahami apa yang terjadi di dunia nyata. Dan pas mimpi itu alam bawah sadar kita mengambil alih.

So, kalo kalian memimpikan orang (yang kalian kenal) itu pasti ada kesan penting sendiri di kalian. Misal orang terdekat Kayak sahabat, pacar, mas crush, saudara, ortu dll. Jadi Disini sebenernya tuh berusaha  menjelaskan bahwa ada kesadaran dalam dalam diri kita, kalo orang itu kangen sama kita (lewat interaksi di dunia nyata) jadi dibentuk lewat mimpi, cuy. Semacam isyarat buat ngasih tau kita gitu loh. Soalnya alam sadar kita tuh, gak bisa langsung nyambung sama alam bawah sadar.

Kan ada tuh kasusnya, orang yg mau dilihat trauma masa kecilnya, tapi dia gak ada ingatan tentang itu. jadi perlu dihipnosis gitu biar bisa digali alam bawah sadarnya yang isinya memori traumatis itu.

Trus ada lagi menurut, Dr. John Meyer, seorang Professor Psychology dari University of New Hampshire mengatakan, ketika kamu bermimpi melihat orang yang sama dan berulang kali dalam mimpimu, itu adalah sebuah tanda tekanan dalam pikiran alam bawah sadarmu.

(Intinya sama, ya.)

Kalian tuh bisa jadi punya sesuatu yang mengganjal sama dia. Semacam ada keterikatan emosional. Jadi misal kalian merasa ada utang penjelasan misal, utang ketemu, utang duit wkwk. Pokoknya kayak ada yang belum terselesaikan gitu sama orang ini. Jadi secara gak langsung, pengen kalian nemuin mereka.

Yang pasti orang ini adalah orang yang pernah interaksi sama kalian, ya. Jangan kalo kalian misal mimpiin Bias, trus kalian menyimpulkan mereka rindu kalian.

Yahh, kan, tau kita hidup aja kagak, lur.

"Oh, gue mimpiin Jaehyun, brarti dia kangen sama gue"

Gak gituuuu.

Kecuali kalo emang kalian pernah ketemu, ya beda lagi ceritanya.

Yak, segitu dulu dari saya, kalo mungkin ada kesalahan mohon dimaafkan atau dikoreksi bisa juga. Wabillahi Taufiq wal Hidayah. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.