****
"Dengan atau tanpa restumu. Kau ... tidak bisa menghetikanku, Penasehat Kim"
Kim Namjoon menatap Yoongi tidak percaya. Apa yang terjadi pada lelaki itu? Bagaimanapun keras kepalanya Yoongi, lelaki itu tetap akan menurut jika itu demi kebaikan tahtanya. Namun apa yang terjadi sekarang? Apakah karena cinta? Namjoon berdecih. Benar, cinta telah mengambil alih fikiran Yoongi. Namjoon tidak akan membiarkannya.
"Jangan melakukan hal yang bodoh, Yoongi! kau adalah seorang Raja! Ingat tanggung jawabmu!"
Yoongi menatap Namjoon dengan tatapan jengah dan tajam."Aku tahu. Apa salahnya dengan Seungwan? Aku yakin, rakyatku akan-"
Namjoon terkekeh, lalu menatap Seungwan tajam. Membuat gadis itu menunduk ketakutan. "Akan apa, hah?! Katakan padaku, siapa yang akan menerima Ratunya yang hanyalah seorang pelayan rendahan?! Siapa-"
"PENASEHAT KIM!!" Bentak Yoongi keras. Membuat Seungwan terkejut bukan main. Ia merasakan genggaman tangan Yoongi yang mengerat. "Kau ... benar-benar sudah keterlaluan"
"Dengar. Aku sudah memutuskan. Aku tidak akan melanjutkan perjodohan itu" sahut Yoongi tanpa terbantahkan.
"Dan menyia-nyiakan tahtamu? Yang benar saja" Namjoon tertawa sinis.
"Tahtaku akan aman" desis Yoongi.
Merasakan amarah yang menggebu. Jika bukan karena ada Seungwan, Yoongi pasti akan kehilangan kendali.Yoongi marah dengan keadaannya. Mengapa ia tidak bisa bebas menentukan pilihannya sendiri? Mengapa dia harus tunduk dengan peraturan sialan yang hanya membuatnya tertekan? Bukankah dirinya adalah seorang Raja? Ia hanya ingin mendapatkan kebahagiaannya juga.
"Apa kau tidak ingat dengan orangtua dan kakakmu ... yang sudah meninggal? Ingat, kau dipercaya untuk memimpin Kerajaan ini dengan baik. Dan kau dengan mudah ingin menghancurkannya?" Namjoon menggelengkan kepalanya, lalu tertawa sinis. "Jika kau menolak lamaran Raja Son begitu saja. Sama saja kau menghancurkan hubungan politik antara Kerajaan Daegu dan Kerajaan Seoul yang telah dibangun sejak dulu oleh keluargamu. Ingat Yoongi ... Jangan sia-siakan kematian mereka"
Yoongi mengepalkan tangannya. Ia terdiam. Merasakan lidahnya kelu begitu orangtua dan kakaknya dikaitkan dalam masalah ini. Memang benar bahwa mereka telah mempercayakan Kerajaan Daegu pada Yoongi. Tapi ... bukankah mereka juga ingin melihat Yoongi bahagia?
Apa yang harus Yoongi lakukan sekarang? Dia menoleh, menatap Seungwan yang juga menatapnya sendu. Sungguh, Yoongi tidak mau melepaskan Seungwan. Untuk menjadikan gadis itu selir pun, Yoongi rasanya tidak sanggup. Tapi disisi lain, bagaimana nasib Kerajaan yang ia pimpin? Sementara Kerajaan Seoul adalah satu-satunya Kerajaan yang bisa mengimbangi Kerajaan Daegu, tentu dengan pengaruh kuatnya juga. Jadi ... jika Yoongi menolak lamaran yang sempat di terima itu ... apakah tidak akan menjadi masalah? Bagaimana dengan hubungan Kerajaan keduanya yang telah dibangun susah payah oleh orangtuanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)
Fanfiction[Completed | Maybe 17+] Pssst .. follow dulu yuk :) _________________________________________ Hello. This is My King. You wanna to die or be headed? _________________________________________ "Bagaimana saya membalas kebaikan anda, Yang Mulia?" Seun...