My King 53 - Pengumuman Pernikahan Sang Raja

3.1K 412 367
                                    

MY KING

HAPPY READING!

Jeon Jungkook menggerutu kesal dalam hati. Ditemani suara burung-burung malam yang menghiasi suasana hening. Jungkook Berdiri, membelakangi kedua Hyung-nya, Jenderal Park dan Jenderal Kim. Mereka sedang berada di kediaman Jungkook. Berniat untuk membicarakan rencana mereka yang harus tertunda.

Jungkook menoleh tiba-tiba. "Jadi? Malam ini tidak bisa?"

Jenderal Kim menghela nafas, mengangguk. "Benar. Kita tidak punya alasan untuk mengajak Jenderal Jung menemui kami. Mengingat, sedang ada masalah dalam kerajaan."

"Hm, Jenderal Jung pasti sedang sibuk mengawasi kementerian keuangan yang akan segera di kirim ke perbatasan." Jenderal Park menimpali.

Jungkook mendengus mendengar penuturan mereka. Padahal, Jungkook sudah sangat menantikan malam ini. Malam dimana ia, Jimin, dan Taehyung akan mengungkap sesuatu. Jungkook tidak menyangka bahwa rencana mereka bertepatan dengan masalah besar yang terjadi saat ini. "Yasudah. Hyungnim, apakah bisa besok malam?"

Jenderal Kim tampak berfikir sebentar. "Hm ... sepertinya bisa. Kita bisa mengajaknya dengan alasan menenangkan diri sehabis masalah. Bagaimana menurutmu, Jimin?"

Jimin mengangguk. "Ide bagus. Aku saja yang mengajaknya."

"Baiklah! Pokoknya, besok kita sudah harus mengungkapnya. Ini semakin meresahkan. Hyungnim tahu sendiri kan, gadis yang memberi akses Menteri Choi adalah adik sepupu Penasehat Kim. Menurut kalian, kebetulan macam apa ini?!" Sahut Jungkook menggebu-gebu. Semua masalah, seolah berpusat pada satu orang. Penasehat Kim. Jangan salahkan Jungkook, jika kecurigaannya pada lelaki itu semakin besar.

"Aku juga berfikir ini ... aneh. Seberapa banyak yang tidak kita ketahui, sebenarnya?" Jenderal Kim menghela nafas lelah. Begitu banyak yang terjadi, sampai-sampai ia menjadi jarang bertemu Joohyun. Ah ... Taehyung tiba-tiba merindukan gadis itu.

"Lalu, apakah Penasehat Kim tahu bahwa adik sepupunya akan segera ditangkap?" Tanya Jimin. Menurutnya, dengan segala kuasa Namjoon, lelaki itu pasti akan menentangnya habis-habisan.

Taehyung menggeleng. Menatap serius. "Tidak. Sebisa mungkin, jangan sampai lelaki itu tahu."

Jenderal Park mengangguk setuju.

"Sebaiknya, gadis itu jangan di hukum terlebih dahulu." Jungkook memberi saran. Membuat Jenderal Kim dan Jenderal Park menatapnya bertanya-tanya.

"Kita harus membuatnya bicara terlebih dahulu. Siapa tahu, dia juga punya sesuatu yang menarik, bukan?" Jungkook tersenyum licik. Seumur hidup, baru kali ini Jungkook merasa hebat dalam merencanakan sesuatu.

Jenderal Park terkekeh. "Kau semakin pintar, Jungkook-ssi."

"Tentu saja, Hyungnim!" Sahut Jungkook dengan bangga.

"Menurut kalian, gadis itu akan bicara?" Taehyung tampak ragu.

"Hm." Jungkook mengangguk. "Mungkin terdengar kejam. Tapi Kerajaan Yoongi Hyungnim punya banyak sekali 'alat' untuk membuat pelaku bicara."

"Kalau begitu, salah satu diantara kita harus hadir saat itu terjadi." Saran Jenderal Park. Ia kemudian menatap Jenderal Kim. "Kau saja. Aku yang akan memancing Jenderal Jung, sementara kau harus ikut andil dalam membuat gadis itu berbicara."

[Book I] MY KING ; Min Yoongi | WENGA ✔ | (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang