past story

544 107 4
                                    

。。。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Banyak yang mengatakan, salah satu cara agar bisa cepat melupakan seseorang adalah dengan mendaki. Kai sudah melakukan itu, mendaki gunung sampai tersesat bahkan usaha kerasnya itu hampir membuatnya meregang nyawa di makan babi.

Untung saja, seseorang berhasil menyelamatkannya. Seseorang yang susah payah ia ingin lupakan. Namun apalah daya, semuanya gagal. Karna ia muncul disaat Kai benar benar ingin membuang jauh perasaannya.

Kai benar benar tidak bisa melupakan momen dimana tangannya digenggam erat oleh Soobin. Karna itu pula, ia berat hati untuk sekedar mencuci tangannya selama beberapa hari. Alhasil Kai harus lebih keras lagi dalam melupakan pemuda itu.

Sudah terhitung seminggu sejak kejadian itu Kai belum pernah lagi bertemu dengan calon kakak iparnya itu.

Sebenarnya, Soobin pernah sekali berkunjung kerumahnya. Tepat sehari setelah kejadian ia tersesat. Namun Kai tidak menemuinya, ia hanya menghabiskan waktunya di kamar. Lagipula, orang tuanya tidak membahasnya setelah itu. Jadi Kai sedikit lega, ia tidak perlu repot repot menjelaskan.

"Kau ingin jalan jalan?"

Taehyun datang membawa sepiring keripik untuk adiknya.

"Tidak"

"Ayolah Kai, kakak ingin membeli sesuatu untuk Soobin. Temani ya please..."

Sakit. Itulah yang ia rasakan setiap kali kakaknya menyebut nama Soobin. Sementara, Taehyun sendiri berpikir adiknya sudah melupakan calonnya itu.

Miris.

Semua hanyalah asumsi. Faktanya, semakin hari rasa cinta Kai pada Soobin semakin besar.

Ia tidak menyangka. Kenapa pemuda yang ia idam idamkan justru akan menjadi kakak iparnya sendiri. Kai pikir, pertemuannya dengan Soobin yang terlebih dahulu bisa mengambil hati Soobin. Namun ia salah, itu hanya rasa suka sepihaknya saja.

Dengan pasrah Kai mau saja ditarik kesana kemari oleh sang kakak. Ia tidak perduli kemana kakaknya akan membawa tubuh rapuhnya. Yang jelas ia ingin cepat pulang dan menumpahkan segala penatnya di atas kasur kesayangannya.

"Kau tahu, Soobin sangat menyayangi ku. Dia beberapa kali memberiku hadiah, jadi aku juga ingin sesekali memberinya sesuatu." Ocehan Taehyun yang semakin membuat dada Kai bergemuruh.

"Lihat, betapa lucunya dia saat aku mengajaknya berfoto. Menurutmu dia tidak seperti seorang kapten bukan?" Kekeh Taehyun yang dibalas senyum tipis adiknya.

"Baiklah aku sudah selesai, kau yakin tidak ingin membeli sesuatu?"

Kai menggeleng. "Kalau sudah selesai kita langsung pulang saja, aku lelah."

Taehyun mengangguk. "Baiklah, kita pulang"


Disepanjang jalan Kai hanya melamun, menatap keluar jendela sembari mengulas kembali cerita lamanya.

Kai, yang sedari dulu bercita cita ingin memiliki pendamping hidup seorang tentara sangat senang ketika mendengar kampusnya akan mengadakan sosialisasi tanggap bencana yang diisi oleh para prajurit berseragam loreng.

Sebagai bagian dari panitia penyelenggara, Kai sangat antusias dan ingin membantu segala keperluan yang di butuhkan. Benar saja, karna peran pentingnya ia selalu bisa berkontak langsung dengan para prajurit itu.

Saat itulah, untuk pertama kalinya ia bertemu dengan Soobin yang mulanya masih menjadi seorang letnan.

Meski hanya sebentar, Kai merasa telah jatuh sedalam dalamnya pada pesona letnan muda, Soobin.

Meskipun bagi Kai sendiri Soobin adalah pemuda cuek, namun Kai lebih suka menyebutnya berwibawa. Sikap khas seorang tentara yang menjadi pesona tersendiri.

Kai sangat berharap ia bisa mengenal Soobin lebih dalam.

Setiap hari ia tak henti hentinya berdoa, agar dijodohkan dengan pemuda idamannya itu.

Dan entah keberuntungan apa yang dimiliki Kai, ayahnya bercerita bahwa ia akan menjodohan salah satu dari mereka dengan anak teman baiknya semasa SMP. Kai bahagia tentunya, terlebih t ia tahu bahwa ayang dimaksud ayahnya adalah Soobin. Calon impiannya.

Namun semua harapannya runtuh, hanya sesaat setelah mendengar pernyataan Soobin.

Itulah saat saat terburuk dalam hidup Kai. Lama mengangumi dan menyukai, namun ujungnya hanya akan menjadi tamu undangan sang pujaan hati.

Salah Server ; SOOKAI✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang