chapter 37

1.7K 309 59
                                    

Happy reading...






Jennie,chaeyoung,dan seulgi tengah menikmati waktu bersama.mereka bertiga sedang berjalan kaki sembari celingak-celinguk memperhatikan pedagang makanan dipinggir jalan.mata chaeyoung berbinar melihat berbagai jenis makanan disana.

"Ini serius kita makan dipinggir jalan?"tanya Jennie memperhatikan sekitar.disana sangat ramai.

"Yaiyalah unnie,kalau makan ditengah jalan nanti ketabrak"timpal chaeyoung.

"Puffftttt..."seulgi menutup mulutnya menahan tawa.

"Diam!!!"bentak Jennie yang membuat seulgi bungkam.

Jennie menghela nafas panjang.ini akan menjadi kali pertama dia makan makanan pinggir jalan seperti ini.

"Unnie,kenapa tidak mengajak jisoo unnie dan juga lisa?"tanya chaeyoung

"Orang tua mereka baru saja datang dari london,mungkin mereka sedang berkumpul bersama.jadi sebaiknya kita tidak mau mengganggu waktu mereka,apalagi paman Rain dan bibi yura sangat jarang berkumpul bersama anak-anaknya"jelas Jennie.

Chaeyoung mengangguk mengerti.

Drttt....drttt...

Ponsel Jennie bergetar,menandakan panggilan masuk.

"Aku menerima telfon dulu,kau jaga chaeyoung"ucap Jennie pada seulgi.kemudian Jennie berjalan menjauh dari mereka.

"Chaeng,ayo kesana"ucap seulgi berjalan mendahului chaeyoung.

Belum sempat melangkah,chaeyoung terdiam menyipitkan matanya memperhatikan seseorang yang mirip dengan musuh bebuyutan nya.

Dengan ke-kepoan yang aktif secara tiba-tiba,chaeyoung berjalan mencari gadis itu yang sudah hilang ditelan kerumunan.

Sedangkan seulgi,makanan kini sudah memenuhi tangannya.ia mengunyah tanpa henti.

"Chaeng coba ini,ini sangat.."ucapan seulgi terhenti saat tidak menemukan chaeyoung disampingnya ataupun disekitarnya.

"Chaeng?"

Kepala seulgi celingak-celinguk mencari bocah itu,bahkan ia sedikit berjinjit.

"Ahhh mungkin dia menyusul Jennie"monolognya,kemudian duduk disalah satu kursi dan melanjutkan makannya.

Chaeyoung berada sedikit jauh dari tempat tadi,kemudian menggeram kesal saat tidak menemukan orang yang diikutinya sedari tadi.

"Aku yakin,tadi itu benar si anaconda.hufff..astaga untuk apa aku mengikutinya.12 tahun aku hidup,baru kali ini aku mengakui kalau aku ini bodoh,ck"

Larut dalam lamunannya,chaeyoung tidak menyadari ada dua orang pria mengendap-endap dibelakangnya.kedua pria itu semakin mendekat kearah chaeyoung sembari memperhatikan keadaan sekitarnya.

"Hhhmmpp" chaeyoung memberontak saat seseorang membekap mulutnya.

"Cepat bawa dia!!"ucap salah satu dari mereka.





"Yakk!!dasar rakus!!aku sedari tadi mencarimu dan kau malah enak-enakan makan disini"marah Jennie pada seulgi yang tengah mengunyah.

"Memang tujuan kita kesini untuk makan,dasar"balas seulgi nyolot.

Jennie menggertakkan giginya kesal.ia menarik nafas panjang.seulgi mendongak menatap Jennie.

"Dimana si gelayy itu?"tanya seulgi sesaat setelah menelan makanan di mulutnya

"Siapa?"

"Chaeyoung"

Jennie mengernyit bingung."bukannya dia bersamamu"

Seulgi bangkit dari duduknya,jantungnya berdetak kencang."tidak,dia menyusulmu kan?"

Jennie menyisir rambutnya kebelakang."apa yang kau katakan hah?aku menyuruhmu untuk menjaganya tadi!!"Jennie memegangi kedua sisi kepalanya.

"T-tapi chaeyoung tidak bersamaku Jennie"

"Oh god!!"









"Jalankan mobilnya cepat!!"pria yang duduk di kursi kemudi mengangguk.

"Hmmmpp"chaeyoung masih berusaha menyingkirkan tangan besar yang membekap mulutnya.

"Diam!!!"bentak pria beralis tebal.

Posisi chaeyoung berada ditengah diapit oleh dua pria bertubuh besar.

"Akhhh"pria yang membekap chaeyoung meringis dan menjauhkan tangannya chaeyoung saat chaeyoung menggigit tangannya sampai berbekas.

"Tangan mu bau!!"hardik chaeyoung menghirup udara sebanyak-banyaknya.

Pria itu menatap chaeyoung tajam.

"Kalian siapa?"tanya chaeyoung menatap mereka bergantian.

"Penjahat atau lebih tepatnya penculik"jawab pria berkumis tipis.

Chaeyoung terdiam sejenak."jadi ceritanya kalian menculikku?"

"Tepat sekali,dan kami akan menjualmu keluar negri"balasnya.sedangkan sang pengemudi dan juga pria beralis tebal hanya menyimak.

"Wah enak dong,bisa keluar negri"

"Eoh aku boleh request tidak?aku mau ke kanada"ujar chaeyoung.

Kedua pria itu tertawa."kanada?tapi kami aku membawamu ke jerman"

"Apa?tidak-tidak. Kalian boleh membawaku ke negara mana saja asal jangan ke Jerman. Bagaimana kalau aku bertemu ragil disana" ucap Chaeyoung sembari gigit jari.

Pria beralis tebal yang bernama Kim Haejun menatap chaeyoung aneh.

Kemudian chaeyoung menjulurkan kedua tangannya kedepan.

"Ini aku gak diikat?ikat dong biar kayak difilm-film"ucap chaeyoung pada pria dikanan-kirinya.

"Ohya,jangan lupa kain penutup mulutnya ya paman,biar lebih mendalami"lanjut chaeyoung yang membuat mereka bertiga melongo.

"Heh bocah!!kenapa kau sangat santai?kami sedang menculikmu"ucap haejin

"kau tahu?kami adalah penjahat yang paling ditakuti dikota ini,kau dengar itu?"ucap seojung menimpali.

"Siapa?"

"Kami!!

"Yang nanya"lanjut chaeyoung

Kedua pria itu menggeram kesal,ini adalah pengalaman pertama mereka menculik anak yang membuat keduanya terserang darah tinggi.

"Jennie unnie!!seulgi unnie!!aku diculik,,yeayyyyy!!!"sorak chaeyoung didalam mobil.













TBC...

Paling gak suka mimpi kepleset,kaget nya sampai ke dunia nyata...


Little ChipmunkWhere stories live. Discover now