Gaya Permainanku Berbeda [BL]

Bab 017 Kontes akting kaisar.

Bab 017 Kontes akting kaisar.

.

Dingin!!!!

Ji An, yang memulihkan ingatannya, secara alami mengerti bahwa pria di depannya adalah iblis, dan mungkin di ruang bawah tanah dia membuat kesepakatan dengan pemilik aslinya dan membunuh enam manusia ... Ah tidak! Ditambah Connie adalah iblis dengan tujuh nyawa.

Dan sekarang ... iblis ini menatapnya.

Dia berpura-pura menyukai dirinya sendiri, dan menyendiri pasti memakan jiwanya!

    Ah! Iblis, saya tidak menyangka bahwa saya telah menemukan konspirasi Anda!

Menghadapi orang yang begitu kejam ... Ah! Iblis itu, harus mengikuti misi sampingan untuk menyingkirkannya. Hati Ji An senang, tapi wajahnya menakutkan.

    tidak mungkin.

Orang-orang di bawah atap harus menundukkan kepala.

Menghadapi situasi tegang saat ini, dia mencoba yang terbaik untuk menunjukkan senyuman polos, seolah-olah meletakkan kembali buku itu secara tidak sengaja, dan berkata dengan lembut: "Kamu tidak bisa tidur dan datang ke ruang kerja untuk membaca. Itu kebetulan."

Pria itu menjawab dengan suara rendah dan berjalan menuju rak buku.

Brengsek!

Tidak ada tempat untuk menyembunyikan sesuatu dengan piyama Apakah salib perak masih ada di dalam buku? Tidak bisa membiarkan dia mengetahuinya.

Otak Ji'an berlari kencang, dan dengan tergesa-gesa, tubuhnya menarik lengan pria itu satu langkah lebih cepat dari pikirannya.Setelah selesai, dia menyadari bahwa dia sepertinya telah melakukan hal yang bodoh.

Penampilannya sangat jelas, yang istimewa adalah tidak ada tiga ratus tael perak di sini!

"Tidak bisa menonton?"

Mendengar suara membosankan pria itu, Ji An menggelengkan kepalanya tanpa sadar, dengan kulit panas di ujung jarinya, memikirkan apa yang dialaminya sejak memasuki game ... Kejahatan tumbuh dari isi hatinya: "Jangan pergi ke sana, orang mengantuk dan ingin tidur. "

Nada aneh ini, suara lengket, menyebut diri sendiri sebagai 'orang'.

Setan yang berpura-pura menyukainya ini mungkin menjijikkan sekarang.

Semuanya bermain bersama! Siapa yang takut pada siapa! !

Ji An mendongak penuh harap, hanya untuk melihat pria itu tertegun, dan setelah beberapa saat, dia menyadari bahwa fitur wajahnya yang dingin langsung melembut, dan matanya yang dalam menatapnya dengan keras kepala.

"Baik!"

Ah! Ini semacam pertunjukan.

Ji An takut untuk menahan perasaan orang lain, tapi saat dia tahu bahwa semuanya palsu, dia sedikit santai, berpura-pura bahwa dia belum memulihkan ingatannya dan bermain dengan iblis.

Mungkin alasannya penyakit jantung tidak bisa emosional, entah itu marah atau senang, Ji An selalu bisa tenang dengan cepat.

Jelas, dia hampir kehilangan kudanya sebelumnya, dan hidupnya tergantung pada seutas benang, tetapi ketika dia kembali ke kamar, kegugupannya dengan cepat mereda, membiarkan iblis memeluknya dan menciumnya.

Ugh! Tidak mudah untuk saling menjijikkan.

Cavill: "..."

Malam itu, Ji An takut iblis akan menyelinap keluar untuk mencari buku di tengah malam, dan merasa tidak nyaman sepanjang waktu. Dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menyentuhnya dua kali setiap beberapa menit untuk memastikan bahwa pihak yang lain terlibat. masih bersamanya.