Gaya Permainanku Berbeda [BL]

Bab 052 Chang Ru.

Bab 052 Chang Ru.

.

Kemampuan akting Chang Ru memang kurang bagus, dan bahkan bisa dikatakan kikuk, tapi sistem sebelumnya mengatakan itu adalah biro kerjasama, jadi Ji An tidak ragu, tapi mengikutinya kemana-mana.

Ada beberapa keraguan, setelah utas ditarik, seutas benang besar akan terangkat.

Setelah memasuki game selama tiga hari, dengan pengecualian He Yusen, ketiganya mati setiap kali berada di sisi Chang Ru. Untuk mengatakan bahwa ini adalah kebetulan ... itu terlalu berlebihan.

Bisakah Ren Ji'an ingin mematahkan kepalanya, tapi dia tidak tahu hubungan antara Chang Ru dan almarhum?

Apakah pembunuhnya? Atau apakah Anda mencari pengganti?

Ji'an tidak menunjukkannya di wajahnya, tapi hatinya bolak-balik.

Di bawah cahaya putih yang menyilaukan, darah almarhum berangsur-angsur mengeras, dari kehidupan segar menjadi sepotong daging putih tanpa berpikir. Pengurus rumah tangga dengan cepat turun ke bawah dan dengan kaku meminta jenazah untuk dipindahkan dan dibersihkan.

“Itu… Aku ingin menanyakan sesuatu.” Ji An menghentikan pengurus rumah yang ingin pergi, tanpa sadar kehilangan pesonanya.

Pengurus rumah tangga berbalik dan melihat tampang licik pemuda itu, ekspresinya sedikit meningkat. Dia mengusap pelipisnya yang sakit, tubuhnya di bawah jas hitam tampak ringan dan berkibar, seolah embusan angin bisa bertiup.

    "Apa yang ingin kamu tanyakan?"

"Almarhum barusan--"

Begitu kata-kata Ji An dimulai, pihak lain mengerti: "Kamu ingin tahu situasinya."

"Ya." Pemuda itu mengangguk, mengusap jari-jarinya ke samping, ekspresinya muram, "... Saya ingin mencari tahu kesamaan antara dia dan dua almarhum sebelumnya."

Ada banyak pelayan di vila, mengapa hantu memilih mereka bertiga daripada yang lain?

Selalu ada alasannya.

Meskipun di hari pertama, pengurus rumah tangga masih mencurigai Ji An, tapi sebenarnya dia cukup pandai dengan indra pemuda itu, kalau tidak dia tidak akan membiarkan mereka masuk ke dalam rumah. Dia memberi isyarat: "Saya akan membawa Anda ke ruang referensi dan ikut dengan saya."

Ji An sangat gembira dan buru-buru berterima kasih padanya: "Oke, terima kasih, ini benar-benar merepotkanmu."

Song Changxi dan yang lainnya mengikuti Ji An. Pengurus rumah tangga itu menatap mereka, alisnya sedikit mengernyit, dia tampak sedikit tidak senang, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Song Changxi: "..." dibawa pergi.

Konon ini ruang data, tapi sebenarnya ruang penyimpanan kecil. Mungkin beberapa lama tidak akan ada yang masuk. Begitu pintu dibuka, debu beterbangan akan meniup wajah Anda.

Pengurus rumah tangga berjalan ke rak terluar, mencari, mengeluarkan folder hitam, mencari melalui cahaya, mengeluarkan tiga lembar kertas, dan menyerahkannya kepada Ji An: "Ini adalah saat mereka datang untuk melamar pekerjaan., Informasi tertulis."

Ji An dengan senang hati mengambil alihnya: "Terima kasih."

Pengurus rumah tangga wanita mengunci ruang data: "Ada yang harus kulakukan. Ayo pergi dulu. Setelah kamu selesai membaca, tinggalkan saja di luar."

Dua orang tewas berturut-turut hari ini. Suasana di vila sudah sangat buruk. Sebagian besar pelayan berada di ambang gangguan mental. Sebagai manajer, dia secara alami ingin tenang.